Virus Corona
Kesal, Roy Suryo Kritik Candaan Walikota Surabaya Tri Rismaharini Soal Virus Corona
Roy kecewa terhadap serangan yang ia sebut berasal dari buzzer, yang terus mengaitkan dirinya dengan persoalan panci.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan sejumlah kritik terkait candaannya tentang virus corona atau Covid-19.
Ketika ditanya soal Surabaya masuk dalam zona merah Covid-19, ia justru bercanda dengan menghubungkannya dengan kemenangan PDI Perjuangan di kota itu.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan identik dengan warna merah.
Salah satu kritikan datang dari pemerhati komunikasi dan public health, KRMT Roy Suryo.
Menurutnya, candaan Tri Risma disampaikan tidak pada tempat dan situasi yang tepat.
Tweeps,
Ini "canda" Seorang Walikota yg seharusnya Berempati & Tanggungjawab thdp Daerahnya karena masuk "Zona Merah" kok tidak pada tempatnya, ya?
COVID-19 ini Pandemi Serius, bu Cyantik, Tidak sepantasnya dibuat "candaan" apalagi dikait2kan Partai @PDI_Perjuangan begini.
AMBYAR
Tri Risma sebelumnya sempat berkelakar saat diminta tanggapan mengenai penetapan Surabaya sebagai zona merah Covid-19 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca: Hati-hati, Klorokuin Itu Obat Penyembuhan, Bukan untuk Pencegahan Corona
Menurutnya, Surabaya memang berada dalam zona merah karena PDIP. "Ya, memang zona merah, karena PDI-P," kata Risma itu pada Sabtu (21/3/2020).
Baca: Ikuti Himbauan Anies, 974 Perusahaan di Jakarta Pekerjakan Karyawannya dari Rumah
Roy Surya juga mengkritisi sejumlah tokoh lainnya yang menggunakan corona sebagai bahan candaan.
Ia mentontohkan, candaan yang dilakukan politisi PDI P lainnya, Ribka Tjiptaning yang memelesetkan korona menjadi Komunitas Rondo Mempesona.
Tweeps,
Selain Walikota Syantik itu,
Bbrp Pejabat Publik kita juga dulu bercanda soal Virus Korona ini, dari Singkatan "KOmunitas RONdo mempesonA", sampai Izin.
Sebaiknya kita #BersatuLawanCovid19 dgn melakukan Apasaja yg bisa, termasuk beri Saran & Kritik bila ada yg tidak benar
