Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Sandiaga Uno Tawarkan Virus Kewirausahaan Selamatkan Ekonomi di Tengah Krisis Karena Corona

Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara bertajuk Opposition Leaders Economic Forum di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara bertajuk Opposition Leaders Economic Forum di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (13/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara Dies Natalis 2 KAHMIPreneur bertajuk Opposition Leaders Economic Forum di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Dalam kesempatan tersebut Sandiaga Uno memaparkan topik solusi menggerakan sektor riil untuk selamatkan ekonomi Indonesia ditengah krisis COVID-19.

Pengusaha muda tersebut mengatakan saat ini Pemerintah Indonesia sedang menghadapi posisi sulit dalam mengambil kuputusan di tengah penyebaran virus corona.

Menurutnya, apapun keputusan yang diambil akan berdampak terhadap perekonomian.

Baca: Soal Penanganan Wabah Corona, Presiden Mengaku Tak Ingin Ciptakan Kepanikan

Namun, apa pun keputusan yang diambil, menurutnya yang harus diutamakan manusianya terlebih dahulu.

"Konsepnya people first, masyarakat dan manusia didahulukan jauh di atas kebijakan-kebijakan yang mempertahankan misalnya nilai investasi, atau neraca, mempertahankan interkoneksi, bursa saham, dan sebagainya," kata Sandiaga Uno.

Di tengah wabah virus corona, Sandiaga menekankan yang harus menjadi fokus saat ini adalah manusianya.

Baca: Pesan Lengkap Gubernur DKI Jakarta untuk Warga Ibu Kota Menghadapi Corona

Berbicara mengenai manusia, tentunya lapangan pekerjaan akan terdampak dengan keadaan saat ini.

Dengan adanya virus corona, menurut Sandiaga akan berdampak langsung terhadap penciptaan lapangan kerja.

Di satu sisi, sistem pendidikan Indonesia akan terus menghasilkan lulusan dan diperlukan tempat untuk menampungnya dalam bursa lapangan kerja.

"Sebentar lagi ada kelulusan," ujarnya.

Dilihat dari sisi fiskal, Sandiaga melihat kemungkinan pemasukan APBN mengalami kemunduran, sementara pengeluarannya belum tentu bisa dipangkas karena agenda pembangunan dan biaya rutin.

"Di sinilah pilihan susah kita ambil, lapangan kerja harus tetap berjalan karena menjaga stabilitas konsumsi masyarakat dan harus diberikan kepercayaan bahwa ekonomi kita dikendalikan dan dikelola baik," katanya.

Baca: Sejumlah Artis Waspada Virus Corona, Mulai dari Batalkan Bulan Madu Hingga Tunda Liburan

Selain itu, Sandiaga pun mengktitisi harga bahan pokok, terlebih menghadapi lebaran.

"Bagaimana pemerintah memastikan ketersediaan bahan baku dan stabil harga, sehingga tidak menimbulkan kepanikan," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved