Virus Corona
PDI Perjuangan Ajak Masyarakat Gotong Royong Atasi Penyebaran Virus Corona
Hasto pun mengimbau agar masyarakat mendukung langkah Jokowi dalam penanganan sebaran virus corona di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai langkah Presiden Joko Widodo menunjuk Letjen TNI Doni Monardo menjadi Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) sudah tepat.
Sejak awal Covid-19 terdeteksi di Indonesia, Jokowi telah membentuk Task Force yang dipimpin langsung oleh presiden.
Langkah tersebut dipertegas dengan pembentukan Satgas Penanggulangan Virus Corona.
"Dengan demikian jelaslah bahwa Presiden Jokowi memiliki sense of crisis. Adapun metodenya adalah kerja tanpa banyak bicara," kata Hasto kepada wartawan sebelum membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD PDI Perjuangan Banten, di Serang, Sabtu (14/3/2020).
Baca: Total Kasus Corona di Indonesia Meroket Dua Kali Lipat Jadi 69 Orang, Dua Diantaranya Balita
Hasto pun mengimbau agar masyarakat mendukung langkah Jokowi dalam penanganan sebaran virus corona di Indonesia.
Dukungan masyarakat, kata Hasto, dapat diwujudkan dengan menerapkan pola hidup sehat guna meningkatkan imunitas tubuh. Agar tidak mudah tertular virus corona.
"Saatnya kita gelorakan gotong royong nasional guna bersama-sama mencegah penularan virus melalui upaya peningkatan kekebalan tubuh, hidup bersih dan sehat," ujar Hasto.
PDI Perjuangan juga meyakinkan bahwa bangsa Indonesia memiliki semangat juang yang tinggi.
Berbagai penyakit rakyat seperti tubercullosis, demam berdarah, tipes, kolera, dan juga virus corona harus diatasi bersama-sama dengan cara gotong royong.
Baca: Jokowi Minta Masyarakat Berperan dalam Mencegah Penyebaran Corona
"Kita punya semangat juang. Saatnya bangun kedaulatan nasional di bidang kesehatan," tegas anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut Hasto menyatakan guna membangun kedaulatan nasional tersebut, maka pendekatan hulu-hilir dikedepankan.
Dari hulu misalnya, berbagai lembaga riset nasional di bidang farmasi dan obat-obatan tradisional diharapkan dapat bekerja sama dengan BUMN seperti Kimia Farma, dan berbagai rumah sakit riset yang dikelola pemerintah untuk mengatasi Covid-19 tersebut.
PDI Perjuangan sendiri, lanjut Hasto, melalui instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sejak 2 Februari 2020 lalu telah meminta seluruh kader agar terlibat aktif di dalam upaya membantu pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia di dalam memerangi berbagai penyakit tersebut.
“Berdaulat di bidang kesehatan sangatlah penting bagi terwujudnya kedaulatan nasional Indonesia," kata Hasto.
Seperti diketahui, Jumat (13/3), Jokowi telah menerbitkan Keppres Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Keppres itu menetapkan pula pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Gugus Tugas itu bertanggung jawab.
langsung kepada Presiden. Dalam Keppres itu, Presiden menunjuk Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo sebagai pelaksana Gugus Tugas.