Cegah Penyebaran Corona, Anies: Tiadakan Kegiatan Tak Penting

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi liburkan sekolah selama 14 hari.

Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah penyebaran wabah virus corona di DKI Jakarta.

Anies Baswedan meminta kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui metode jarak jauh atau di rumah.

Gubernur DKI mengatakan, di Jakarta, peserta didik tercatat ada 1,5 juta anak.

Dalam konferensi pers, Sabtu (14/3/2020) Anies Baswedan mengegaskan pihaknya menyadari bahwa langkah yang harus dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona harus dilakukan.

"Artinya mobilitas penduduk ditekan sekecil mungkin," kata Gubernur DKI Jakarta melansir dari Facebook Pemprov DKI.

"Kegiatan (yang) tidak perlu, ditiadakan," tambahnya.

"Tujuannya mengurangi potensi penyebaran antar individu yang belum tentu mengalami gejala," katanya.

Informasi Terbaru Virus Corona

Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 146 negara di seluruh dunia.

Sejumlah 145.635 telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau covid-19.

Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 71.161 orang telah dinyatakan pulih per Sabtu (14/3/2020) pukul 14.05 WIB.

Sejumlah 5.421 kematian tercatat di seluruh dunia, sementara lebih dari 1.000 kematian berasal dari Italia.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Rabu (11/3/2020).

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Baca: Spanyol Nyatakan Keadaan Darurat karena Virus Corona

Baca: BREAKING NEWS: Antisipasi Corona, Anies Liburkan Sekolah 2 Minggu

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)