Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Belum Berpikir Lakukan Lockdown Sikapi Penyebaran Virus Corona di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berniat menutup akses masuk ke Indonesia (lock down) seperti yang dilakukan sejumlah negara.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Wartakota/Nur Ichsan
Presiden Jokowi melakukan pemantauan langsung penyemprotan cairan desinfektan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. Jumat (13/3/2020). Pembersihan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Wartakota/Nur Ichsan) 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Penyebaran virus Corona di Indonesia terus meningkat.

Terkahir virus Corona telah menjangkit 69 orang, lima diantaranya sembuh dan empat orang meninggal dunia.

Dengan angka kasus corona tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berniat menutup akses masuk ke Indonesia (lockdown) seperti yang dilakukan sejumlah negara seperti Italia dan Denmark.

"Belum berpikir ke arah sana (lockdown)," kata Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (13/3/2020).

Baca: Anies Baswedan Buka Data Sebaran Pasien Positif Corona di Jakarta, Ini Petanya

Hal pasti menurut presiden, pemerintah melakukan upaya maksimal dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Alat pemindai suhu dipasang di pintu masuk Indonesia, serta lebih dari seratus rumah sakit disiapkan sebagai rujukan penanganan corona.

Baca: Update Terbaru Virus Corona: 5 Pasien COVID-19 di Indonesia Sembuh, Hasil Tes Negatif

"Sejak awal task force sudah ada. Saya komandani sendiri. BNPB mengkoordinatori mengenai tim reaksi cepat sehingga saya beri contoh saat evakuasi di Wuhan hanya dalam 2 hari kita putuskan dan langsung bisa disiapkan tempatnya oleh TNI di Natuna, oleh BNPN saya kira kecepatan itu yang ingin saya sampaikan," katanya.

Baca: Polisi Dalami Motif Pembuangan Janin Bayi di Toilet Mal, Wanita Pegawai Ini Ditangkap

Presiden mengapresiasi kepala daerah yang terus memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Kerjasama antar instansi dan lembaga sangat penting dalam menangani virus corona yang sudah dinyatakan pandemi tersebut.

"Saya ingin memberikan apresiasi terhadap daerah-daerah yang mampu memberikan penjelasan ang baik edukasi ke masyarakat seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat," katanya.

Berikut Data 35 Pasien Baru Positif Virus Corona

Pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 35 orang pasien.

Sehingga, total ada 69 orang pasien positif virus corona.

Baca: Usai Telepon PM Singapura, Jokowi akan Hubungi Dirjen WHO Bicarakan Virus Corona

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto merinci pasien positif virus corona mulai kasus 35 hingga kasus 69.

Menurut Yurianto, 35 pasien baru virus corona ini merupakan hasil penelusuran dari pasien positif sebelumnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved