Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Fakta Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal, Dirawat di RSUP Sanglah Bali dan Sudah Dikremasi

Pasien positif corona nomor 25 di Indonesia dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) dinihari.

China Daily, Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ilustrasi pasien virus corona (kiri), Jubir Pemerintah Indonesia, Achmad Yurianto (kanan) 

Pasien nomor 25 yang meninggal tersebut merupakan warga negara asing (WNA).

Ahmad Yurianto mengatakan pihak kedutaan besar negara asal pasien sudah mengetahui kabar duka ini, dan tengah dilakukan proses pengiriman jenazah.

"Kedutaan besar dan sebagainya sudah tahu sejak awal dan sekarang sedang dalam proses pengiriman jenazah ke negaranya," ujar Yuri.

Dikatakannya, selama proses perawatan tersebut, pasien 25 juga didampingi oleh sang suami.

"Selama perawatan didampingi suami," ungkap Yuri.

Menurut Yurianto, WNA yang meninggal tersebut merupakan imported case atau tertular di luar negeri.

Yuri menjelaskan bahwa dirinya tak akan mengungkapkan asal negara pasien tersebut.

Hal itu karena sebelum itu, pihaknya menerima protes dari sebuah kedubes bahwa ada sikap diskriminatif terhadap WNA karena virus tersebut.

"Saya tidak akan mengatakan negara mana," ujarnya.

Baca: Gelaran Formula E Ditunda karena Virus Corona, Ini Kata Mahfud MD

Baca: Dirut RSPI Sulianti Saroso Sebut Kemungkinan Pasien Sembuh Kembali Terinfeksi Corona Selalu Ada

Meninggal di RSUP Sanglah Bali

Dalam keterangan persnya, Yuri tidak menyebutkan jika pasien nomor 25 itu dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.

Dilaporkan Tribunbali, pasien virus corona nomor 25 tersebut meninggal setelah dirawat di RSUP Sanglah Denpasar Bali.

Pasien tersebut merupakan pasien positif pertama di Bali.

Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan laporan pihak keluarga, pasien ini memang mengidap beberapa penyakit sebelumnya.

"Ketika dia melaporkan ke rumah sakit dalam keadaan demam, maka pihak rumah sakit juga melakukan penanganan sesuai dengan protap Covid-19. Jadi dimasukkan dalam status pengawasan, di ruang isolasi dan ditangani sesuai protap Covid-19," kata Dewa Made Indra.

Pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga pasien dan diputuskan untuk dikremasi di tempat kremasi di Mumbul, Nusa Dua, Bali.

"Atas komunikasi dengan pihak keluarga, disepakati jenazahnya dikremasi di tempat kremasi di Mumbu, dan sudah dilakukan pukul 12.30 Wita tadi," ujar Dewa Made Indra.

(Tribunnews.com/Tio, TribunBali.com/MeikaPestaria)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved