Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Sempat Kabur, Satu Driver Ojol Suspect Corona di Batam Ditemukan hingga Uji Swab Tenggorokan

Satu pengemudi ojek online (ojol) suspect corona yang sebelumnya sempat kabur saat karantina akhirnya berhasil ditemukan, Jumat (6/3/2020) malam.

Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.COM/HADI MAULANA
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam. 11 orang ini merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39), Senin (2/3/2020)(KOMPAS.COM/HADI MAULANA) 

Tjetjep Yudiana menyebut dua driver ojol ini sempat menjalani karantina dan salah satunya tidak sepenuhnya kabur.

Menurut Tjetjep, berdasarkan pengakuan, ojol meminta izin untuk bertemu keluarganya pada hari kedua karantina.

Driver Ojol Suspect Corona di Batam Kabur Saat Dikarantina
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku dari 15 warga Batam yang dilakukan karantina terkait virus corona, 11 diantaranya ditempatkan di Asrama Haji Batam yang merupakan keluarga dan satu tukang ojek dari asisten rumah tangga (Pembantu) inisal Css (39), Senin (2/3/2020) (KOMPAS.COM/HADI MAULANA)

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari," kata Tjetjep melalui telepon, Jumat (6/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, Tjetjep meminta Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan petugas kesehatan untuk mencari tahu keberadaan pengemudi ojol tersebut agar kembali dikarantina.

Ia mengatakan pihaknya masih terus melacak keberadaan ojek online tersebut.

Baca: Virus Corona Pengaruhi Perekonomian Negara, Sri Mulyani: APBN Harus Dibuat Fleksibel

Tak hanya itu, Tjetjep berujar sampai saat ini satu driver ojol lain masih belum diketahui keberadaannya.

Sebab, dari awal yang bersangkutan memang tidak bisa ditemukan.

Ia bekerja sama dengan pihak terkait untuk melacak dua pengemudi ojol ini.

"Masih terus dilacak keberadaannya."

"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaannya," terang Tjetjep.

Baca: Pasien Virus Corona di Indonesia Bertambah Menjadi 4 Orang, Begini Kondisi Terbaru Pasien 1 dan 2

Tjetjep juga menjelaskan VP, WNA Singapura yang terjangkit virus corona memang tidak kontak langsung dengan kedua ojek online tersebut.

Akan tetapi, kedua ojek online ini telah melakukan kontak fisik dengan asisten rumah tangga VP, yang saat ini juga tengah menjalani masa karantina hingga 14 hari ke depan di Asrama Haji Batam.

Selain itu, Tjetjep menyampaikan kondisi 14 orang yang menjalani karantina dalam keadaan sehat.

WN Singapura Positif Corona Selama di Batam

Tjetjep memaparkan WN Singapura tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona oleh pemerintah Singapura selama berada di Batam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved