Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Jusuf Kalla Beri Arahan ke PMI Provinsi untuk Edukasi Masyarakat soal Pencegahan Virus Corona

"Dalam kasus Covid-19, PMI akan menjadi salah satu corong untuk memberikan edukasi dan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)."

Dok. PMI
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK) bersama Sekjen PMI, Sudirman Said melakukan simulasi cuci tangan yang benar, di Markas Pusat PMI, Kamis (5/3/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengimbau kepada PMI Provinsi  untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan virus corona atau Covid-19.

"Dalam kasus Covid-19, PMI akan menjadi salah satu corong untuk memberikan edukasi dan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti cuci tangan dengan sabun dan etika batuk kepada masyarakat untuk kesiapsiagaan masyarakat menghadapi penyakit ini,” kata Jusuf Kalla dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/3/2020).

Baca: Antisipasi Corona, Warga Binaan Pemasyarakatan Bakal Rutin Diperiksa Kesehatan

Hal tersebut, dikatakan Jusuf Kalla, ketika menggelar rapat koordinasi terkait dengan kesiapsiagaan coronavis atau Covid-19 bersama dengan perwakilan dari 10 PMI Provinsi di Markas Pusat PMI, Jakarta Pusat.

Kesepuluh provinsi tersebut di antaranya PMI Provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

"Kesepuluh daerah tersebut merupakan daerah yang identik dengan banyaknya pendatang atau pelancong dari berbagai daerah atau negara lain sehingga rawan penularan Covid-19," ujar JK.

"PMI membuka hotline bagi masyarakat yang mmbutuhkan informasi terkait edukasi dan promosi kesehatan untuk kesiapsiagaan Covid-19 dengan menghubungi 021-7992325 Ext. 411 atau 021-7992322," lanjutnya.

Dalam pertemuan koordinasi ini, hadir dokter spesialis paru RS PMI Bogor yang memberikan mendapatkan penjelasan tentang penyakit Covid-19, gejala serta penanganannya.

Baca: Antisipasi Corona, Rektor UNS Akui Ikut Kena Imbas Larangan Perjalanan ke Luar Negeri yang Ia Teken

Para peserta rapat juga melakukan simulasi cuci tangan dengan sabun, penjelasan menggunakan masker jika sakit dan bagaimana membuang masker bekas, serta alat pelindung diri (APD) bagi tim medis dalam penanganan penyakit infeksi. 

"Kami akan menyiapkan personel PMI Provinsi dan di setiap Kab/Kota untuk dapat melakukan pelatihan di bidang layanan ambulans, psikososial dan perawatan keluarga," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved