Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Virus Corona Masuk ke Indonesia Bikin Harga Masker Naik, Produsen Masker: Kami Tidak Naikkan Harga

Produsen masker menegaskan pihaknya tidak menaikkan harga masker. Ia malah prihatin melihat harga masker melonjak tajam.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Menurutnya, kalaupun ada stok masker, harganya sudah sangat mahal dari pemasok.

Sampai sejauh ini, belum ada kiriman pasokan masker lagi ke apotek.

"Kalaupun ada harganya mahal, Rp 100.000 per box, dulu satu box sekitar Rp 30.000. Itu untuk masker merek Sensi," kata Merly.

Apotek lainnya di Kota Solo, seperti Kimia Farma juga sudah sulit mendapatkan pasokan masker.

"Kebetulan masih ada, tapi jumlahnya sangat sedikit. Makanya kita batasi pembelian hanya 3 (lembar) masker, kita tidak jual lagi per box," kata Amir, pegawai Apotek Kimia Farma Solo.

Di apotek-apotek di Jakarta, kondisinya setali tiga uang. Stok masker baru sudah lama tak datang sejak beberapa hari belakangan.

"Masker di kita cuma tinggal 2 biji, itu dari model N95 dengan harga satuan Rp 75.000."

"Kalau mau pesan juga tidak bisa, karena dapat stok juga sudah susah sejak isu corona," ungkap Rini, pegawai Apotek K-24 Rawasari, Jakarta Pusat.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila/ Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved