Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

2 WNI Terinfeksi Virus Corona, Politikus PDIP Ini Minta Identitasnya Dibuka

Terkait hal itu, politikus PDI Perjuangan Rahmad Handoyo mengimbau pemerintah agar membuka kedua identitas WNI tersebut

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Alat yang digunakan sangat manual sekali. Tentu ini harus diseriusi pemerintah, tidak boleh dianggap remeh. Komplain seperti itu adalah bagian dari kekhawatiran masyarakat," ujar Saleh kepada wartawan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

"Negara lain juga melakukan penjagaan ketat. Bahkan Arab Saudi pun sudah melarang penduduk negara-negara tertentu untuk umrah. Semestinya, Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama," sambung Saleh.

Sementara, terkait dua WNI yang terjangkit virus corona dan saat ini menjalani perawatan, Saleh meminta pemerintah diminta untuk bersungguh-sungguh menangani dua orang tersebut.

"Pemerintah harus membuktikan kalau Indonesia mampu merawat dan menyembuhkan mereka. Itu sejalan dengan pernyataan pemerintah selama ini," ujar Saleh.

Menurutnya, temuan dua WNI terjangkit virus corona dikhawatirkan akan menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Baca: Dampak Virus Corona, MotoGP Qatar dan Thailand 2020 Diundur, Kejuaraan Dimulai April

Sehingga pemerintah perlu mengantisipasi agar masyarakat tetap tenang dan tetap bisa menjaga lingkungannya agar tidak terjangkit.

"Kemarin-kemarin, pemerintah menyatakan belum menemukan. Sekarang, sudah terbukti ternyata ada yang terinfeksi. Pekerjaan pemerintah tentu akan menjadi lebih banyak. Termasuk bagaimana menenangkan masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi massif agar mereka terhindar dari virus berbahaya itu," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved