Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Siang Ini 188 WNI ABK World Dream Dijadwalkan Tiba di Pulau Sebaru

Warga meminta agar 188 WNI dari Kapal Pesiar World Dream diobservasi atau karantina cukup di kapal KRI TNI AL Dr Soeharso.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN/HO/JUBIR PRESIDEN
Sebanyak 188 orang WNI dijemput KRI Dr Soeharso di lokasi pertemuan dengan kapal pesiar World Dream di perairan Batam, Kepri, Rabu (26/2/2020). Dengan kapal sekoci para WNI merapat ke KRI Dr Soeharso. Setelah evakuasi selesai, kapal rumah sakit militer ini berlayar ke pulau transit observasi, Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu, Jakarta. TRIBUNNEWS/HO/JUBIR PRESIDEN 

Proses observasi diperlukan untuk memastikan ratusan kru kapal itu terbebas dari virus corona.

Masa pelaksanaan observasi berlangsung selama 14 hari mulai Jumat (28/2/2020) hari ini dengan menerapkan protokol dan prosedur sesuai dengan organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Diketahui, proses penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) kru Kapal World Dream dari Perairan Bintan, Kepulauan Riau, dilakukan pada Rabu (26/2/2020).

Diperkirakan WNI dan tim evakuasi yang menggunakan KRI Soeharso akan tiba di lokasi observasi di Pulau Sebaru, Pulau Seribu, Jumat ini.

Foto aerial Pulau Sebaru Kecil yang akan digunakan untuk observasi di Kepulauan Seribu Utara, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Persiapan Pulau Sebaru Kecil terus dikebut untuk digunakan sebagai tempat observasi 188 WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) World Dream. Tribunnews/Jeprima
Foto aerial Pulau Sebaru Kecil yang akan digunakan untuk observasi di Kepulauan Seribu Utara, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Persiapan Pulau Sebaru Kecil terus dikebut untuk digunakan sebagai tempat observasi 188 WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) World Dream. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Pulau Narkoba

Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta akan digunakan sebagai tempat observasi virus Corona terhadap 188 warga negara Indonesia (WNI).

Mereka adalah anak buah kapal pesiar World Dream yang tutup beroperasi di Hong Kong.

Pulau Sebaru dikenal sebagai tempat rehabilitasi narkotik dan obat-obatan berbahaya (narkoba).

Transportasi menuju Pulau Sebaru dari Jakarta adalah melalui jalur laut dan udara.

Transportasi laut, menggunakan kapal laut dari Marina Ancol atau melalui Pulau Harapan dan Pulau Kelapa.

Baca: Hasil Autopsi Balita Tanpa Kepala Samarinda Keluar, Terbukti Tak Dibunuh, Ini Penyebab Meninggal

Baca: Ketua DPR Bilang Wajar, Ada Putusan MA Tentang Larangan Merekam Saat Sidang

Jarak tempuh sekira 2 jam menggunakan kapal nelayan dari kedua pulau tersebut menuju Pulau Sebaru.

Sumarno (53 tahun), nakhoda kapal Marine Express, mengatakan Pulau Sebaru kerap digunakan untuk rehabilitasi narkotika dan kecanduan obat-obatan.

Pria yang mengendarai kapal jenis boat ini kerap mengantar mereka, yang merupakan tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) dari Jakarta daratan ke Kepulauan Seribu.

Foto aerial Pulau Sebaru Kecil yang akan digunakan untuk observasi di Kepulauan Seribu Utara, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Persiapan Pulau Sebaru Kecil terus dikebut untuk digunakan sebagai tempat observasi 188 WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) World Dream. Tribunnews/Jeprima
Foto aerial Pulau Sebaru Kecil yang akan digunakan untuk observasi di Kepulauan Seribu Utara, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Persiapan Pulau Sebaru Kecil terus dikebut untuk digunakan sebagai tempat observasi 188 WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) World Dream. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Saya sering mengantar mereka dengan penjagaan ketat. Tapi itu sudah lama sekali. Saat Presidennya Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Sumarno kepada Tribun Network, Kamis pagi.

Pulau Harapan dan Pulau Kelapa merupakan permukiman terdekat dari Pulau Sebaru.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved