Sabtu, 4 Oktober 2025

Harun Masiku Buron KPK

Spekulasi Keberadaan Harun Masiku, Politisi Demokrat Duga Sudah Ditembak Mati: Sangat Mungkin

Benny K Harman menyatakan terdapat tiga spekulasi terkait keberadaan Harun Masiku, yakni: ditembak mati, disembunyikan, atau menyembunyikan diri.

Editor: Miftah
dok. DPR RI
Wakil Ketua Pansus Pemilu Benny K Harman. 

TRIBUNNEWS.COM - Harun Masiku hingga saat ini masih menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya sejak teka-teki keberadaan Harun Masiku ramai dibicarakan publik, hingga saat ini dia belum juga ditemukan.

Tak heran berbagai spekulasi berkembang ditengah masyarakat terkait keberadaan Harun Masiku.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPR fraksi Demokrat Benny K Harman angkat bicara.

Ia menyatakan terdapat tiga spekulasi terkait keberadaan Harun Masiku.

Wakil Ketua Pansus Pemilu Benny K Harman.
Wakil Ketua Pansus Pemilu Benny K Harman. (dok. DPR RI)

Dikutip dari Kompas.com. Benny K Harman menyebut satu dari tiga spekulasi itu antara lain Harun Masiku sudah ditembak mati.

Hal itu dikatakannya dalam rapat kerja (raker) Komisi III DPR dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Senin (24/2/2020).

"Akibat situasi ini ada tiga spekulasi di tengah publik," kata Benny K Harman.

"Pak HM ini sudah ditembak mati, sangat mungkin," tuturnya.

Benny menambahkan spekulasi berikutnya yakni Harun Masiku disembunyikan oleh pihak tertentu.

Benny K Harman Bawa LPDB KUMKM Pertama ke Maumere
Benny K Harman Bawa LPDB KUMKM Pertama ke Maumere (capture)

Sehingga menurut Benny, sulit ditemukan apalagi ditangkap oleh aparat.

Spekulasi ketiga Harun bersembunyi sendiri.

Namun, lebih jauh, Benny ragu dengan spekulasi tersebut.

Ia tidak yakin bila Harun Masiku sembunyi sendiri.

Foto politikus PDIP Harun Masiku semasa masih menjadi anggota Partai Demokrat. Harun kini menjadi buronan KPK.
Foto politikus PDIP Harun Masiku semasa masih menjadi anggota Partai Demokrat. Harun kini menjadi buronan KPK. (KPU)

Meminta Yasonna Menjelaskan

Dilansir dari Tribunnews, atas dasar itu, Benny meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly untuk mengungkapkan di mana keberadaan Harun Masiku.

Hal itu dilakukan dengan tujuan agar tidak ada spekulasi-spekulasi yang lain.

Benny lantas mengusulkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) di Komisi III DPR agar kasus Harun Masiku diusut tuntas.

"Supaya tidak ada spekulasi, saya mohon di rapat ini rekomendasikan bentuk Panja," katanya.

"Supaya tuntas, supaya tidak ada dusta di antara kita," jelasnya.

Menkumham Yasonna Laoly.
Menkumham Yasonna Laoly. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Menanggapi usulan itu, Yasonna enggan menanggapi.

Menurutnya, lebih baik ditanyakan ke Komisi III dan menjadi keputusan DPR.

"Ah itu keputusan Komisi III," kata Yasonna usai rapat.

Baca: Yasonna Laoly Akui Kemenkumham Belum Bisa Menyediakan Rumah Conjugal Visit di Lapas

Baca: Ada Kesalahan Konfigurasi di Bandara Soetta, Tim Gabungan Kasus Harun Masiku: Yasonna Tak Bersalah!

Benny Sindir Wajah Pucat Yasonna

Diberitakan Kompas.com, Benny sempat melontarkan sindiran kepada wajah pucat Yasonna Laoly.

"Sebab saya lihat sudah makin pucata Pak Menkumham," kata Benny.

"Beban berat sekali bagaimana menjelaskan Harun Masiku ini," tambahnya.

"Engga usah Pak, buka saja Pak Menkumham, engga usah disembunyi-sembunyikan," tuturnya.

"Jadi saya mohon usulkan resmi Panja supaya jelas Harun Masiku sudah di sana atau masih di sini," tegasnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Chaerul Umam)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved