Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

RI akan Negosiasi dengan Jepang untuk Evakuasi 74 WNI di Kapal Diamond Princess

Pemerintah Indonesia terus mengupayakan mengevakuasi 74 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di atas Kapal pesiar Diamond Princess.

SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SIAGA - Petugas melakukan kesiapan KRI Soeharso yang rencananya untuk evakuasi 74 WNI yang saat ini berada di dalam kapal pesiar Diamond Princess di Jepang. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus mengupayakan mengevakuasi 74 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di atas Kapal pesiar Diamond Princess.

Termasuk, melakukan negosiasi dengan Pemerintah Jepang.

Baca: Soal Penjemputan WNI di Diamond Princess, Menkes Terawan: Taruhannya Besar!

Terlebih, empat orang WNI terkonfirmasi positif corona di kapal yang bersandar di Yokohama, Jepang itu.

"Kalau yang di sana kan masih ada pemerintah Jepang, kita sedang bernegosiasi dengan pemerintah Jepang bagaimana supaya WNI yang di sana bisa dibantu," kata Muhadjir usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2020).

Muhadjir menegaskan pemerintah akan mengevakuasi satu-persatu WNI terkait virus corona.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pusat penyebaran baru atau epicentrum virus corona.

Baca: Dampak Virus Corona, Sanrio Puroland dan Studio Gibli Jepang Ditutup

Termasuk, untuk melindungi WNI yang tidak terpapar virus corona.

"Kan sudah ada standar. Intinya kita harus tangani satu persatu, dan kita juga tadi bapak Presiden kita harus membentuk kemungkinan terjadinya epicentrum baru. Dan kita harus menyelematkan WNI kita. Dan Alhamdullilah masih dalam keadaan zero dan harus kita syukuri dan kita jaga," jelasnya.

Kru di kapal pesiar ingin segera pulang

Seorang kru kapal pesiar Diamond Princess asal Dusun Meranggen, Desa Tangkas, Klungkung, Bali, I Ketut Janu Artika (27), hingga Senin (24/2/2020) masih tertahan di Yokohama, Jepang.

Ia mengaku takut terpapar virus corona dan berharap pemerintah segera menjemputnya untuk segera pulang ke tanah air.

"Kalau stres sebenarnya tidak, tapi kami sangat takut terpapar virus corona," ungkap Janu Artika saat dikonfirmasi melalui akun media sosialnya, Senin (24/2/2020).

Ada puluhan orang asal Indonesia yang bekerja di Kapal Diamond Princess.

Namun dirinya enggan mengatakan berapa orang yang terinfeksi virus corona.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved