Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

RI akan Negosiasi dengan Jepang untuk Evakuasi 74 WNI di Kapal Diamond Princess

Pemerintah Indonesia terus mengupayakan mengevakuasi 74 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di atas Kapal pesiar Diamond Princess.

SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SIAGA - Petugas melakukan kesiapan KRI Soeharso yang rencananya untuk evakuasi 74 WNI yang saat ini berada di dalam kapal pesiar Diamond Princess di Jepang. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

"Kami tidak diizinkan memberikan informasi itu, nanti menimbulkan kepanikan," ungkapnya.

Namun Janu dan beberapa rekannya sudah sempat ikut test corona dan dinyatakan negatif.

Saat ini, Janu dan rekannya masih menunggu kejelasan dari pemerintah, untuk segera dapat pulang ke tanah air.

"Sampai saat ini kami belum ada kepastian kapan bisa pulang," terangnya.

Ia berharap proses penjemputan dirinya dan WNI lainnya dapat segera dilakukan, dan tidak ditunda-tunda.

Apalagi penyebaran virus corona sangat cepat.

Ia berharap proses penjemputan dapat dilakukan dengan pesawat, sehingga WNI yang berada di kapal Diamond Princess dapat segera dievakuasi.

Janu mengungkapkan, setelah menjalani test diketahui dirinya tidak terinfeksi virus corona.

"Keadaan kami sehat-sehat. Kami sudah lulus test corona virus juga," ujar I Ketut Janu Artika.

Baca: Bocah 13 Tahun Diduga Membakar Perpustakaan di California, hingga 2 Petugas Pemadam Tewas

Baca: Bela Anies Terkait Banjir, Bamus Betawi: Bersyukur Banjir Terjadi di Hari Libur, Ada Hikmahnya

Awal Mula Virus Corona Masuk Kapal

Kru kapal pesiar Diamond Princess, I Wayan Sudiarta menceritakan bagaimana awalnya ada virus corona atau Covid-19 di kapal yang membuat dirinya harus menjalani isolasi di Jepang.

Pertama kali ketahuan virus corona ini saat kapal berada di Hong Kong.

"Yang pertama ketahuan itu adalah passenger (penumpang) saat over night di Hong Kong. Itu ketahuan terinfeksi saat itu," katanya saat dihubungi via WhatsApp, Senin (24/2/2020).

Setelah di Hong Kong kapal lalu berlabuh di Keelung, Taiwan.

"Setelah ke Keelung balik ke Jepang, kan home port-nya di Jepang, Yokohama tapi sebelum itu dicek dan ada yang positif lagi. Setelah itu lanjut karantina," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved