Banjir di Jakarta
Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan Tinjau Pintu Air Manggarai: Tunggu Permukaan Air Laut Surut
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut banjir disebabkan karena tingginya curah hujan lokal yang mengguyur kawasan Ibu Kota.
"Permukaan air laut mulai surut sampai dengan jam 7 malam."
"Dengan permukaan air laut surut, Insya Allah nanti penurunan akan lebih cepat”, ujar Anies kepada media (22/2/2020).
Baca: RSCM Jakarta Kebanjiran, Genangan Air Sekitar 8 Cm Rendam Ruang Radiologi
Banjir Jakarta Hari Ini Rendam 55 RW
Sebanyak 55 rukun warga (RW) terendam banjir di wilayah Jakarta.
RW yang terendam banjir berada di 36 kelurahan dan 23 kecamatan.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf menyebut banjir disebabkan curah hujan tinggi serta adanya luapan air dari kali
Yakni Kali Ciliwung, luapan Kali Item, luapan Kali Sunter, dan luapan Kali Semongol.
Baca: Jakarta Banjir, Cek UPDATE Terkini TMA Bendung Katulampa Bogor Minggu, 23 Februari 2020
"Rekap data banjir pada Minggu ini sampai dengan pukul 06.00 WIB," kata Insaf, dikutip Kompas.com.
Ketinggian air banjir yang terendam pun beragam, mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter di 55 RW tersebut.
Banjir terjadi di Kelurahan Mampang, Jakarta Selatan dengan ketinggian 120 sentimeter.
Sementara itu, banjir yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur dengan ketinggian 100 sentimeter.
Berikut lokasi banjir di 55 RW di Jakarta:
Baca: Dampak Banjir Kepung Jakarta Lagi, PLN Padamkan Listrik di Sejumlah Wilayah

1. Jakarta Timur, Kampung Melayu: RW 004, 005
2. Jakarta Timur, Rawa Bunga: RW 002
3. Jakarta Timur, Cakung Timur: RW 012