Risma Diisukan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Pengamat Sebut 4 Alasan Namanya Bisa Mencuat
Masa jabatan Tri Risma sebagai Wali Kota Surabaya akan habis. Ini alasan nama Risma senter dikabarkan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Talk Show Rosi yang dibawakan oleh Rosi Silalahi.
Baca: Risma Ungkap Reaksinya saat Lihat Postingan Facebook Penghinanya: Langsung Nangis, Saya Terluka
Rosi menanyakan adanya kemungkinan Risma dibawa ke Jakarta untuk menjadi Calon Gubernur atau Menteri.
Dengan tenang, Risma menjawab jika dirinya tidak memiliki hak untuk memilih jabatan.
"Saya tidak berhak untuk memilih jabatan itu karena bagi saya jabatan itu adalah amanah. karena kalau di jabatan politik Menteri, Gubernur, Wali Kota, Bupati punya tanggungjawab ke masyarakat. saya tidak berhak untuk meminta karena itu berat," ungkap politis PDI-P ini.
Menurutnya, melayani masyarakat tidak ditentukan dari tinggi atau rendahnya jabatan.

"Melayani orang tidak dari jabatannya. Misalkan saya jadi Gubernur tapi tidak bisa menolong orang gak ada artinya."
"Jadi menurut saya bukan karena dia lebih tinggi wilayahnya jabatannya tapi bagaimana dia seorang pemimpin punya arti untuk warganya," ungkapnya.
Ia menambahkan jika masyarakat memilih pemimpin agar hidupnya lebih baik dan jabatan itu adalah amanah.
"Untuk apa orang memilih saya selain agar hidupnya lebih baik. Gak ada gunanya saya tidak berani menjawab ya. Saya dititipi nasib orang oleh Tuhan itu berat," imbuh wanita 58 tahun ini.
Risma mengaku jika pernah menolak jabatan yang ditawarkan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
"Ya nanti ada yang jawab, saya ditawari macam-macam sama bu Mega saya tolak. Saya kan masih punya tanggung jawab," katanya disambut tepuk tangan meriah dari penonton.
(Tribunnews.com/Faisal Mohay)