Virus Corona
Inilah 2 Opsi Penjemputan 74 WNI di Kapal Diamond Princess, Mana yang Lebih Baik?
Sejak beberapa waktu lalu, pemerintah telah menyusun rencana penjemputan 74 WNI dari kapal pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang.
Kini, keempatnya menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda, yakni di Chiba dan Tokyo.
WNI Patuhi Aturan Karantina Virus Corona
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Eko Junior, menilai para WNI awak kapal ini sangat kooperatif menjalani proses karantina.
"Sejak awal mereka ditanya, mereka mengerti sekali tujuannya karantina," ujar Eko dilansir Kompas TV pada Selasa (18/2/2020).
Para WNI ini tidak ingin orang lain sampai tertular, apalagi ke keluarganya.
"Mereka juga tidak mau menularkan ke orang lain, termasuk keluarga mereka," imbuhnya.
Disinggung tentang rencana pemulangan, Eko menilai khsusus untuk WNI awak kapal ini memerlukan proses yang lebih kompleks.
Lantaran, pekerjaan mereka memang di atas kapal dan mereka terikat pada perusahaan.
"Para WNI ini memang sehari-harinya tinggal di kapal, karena mereka memang ABK kapal."
"Jadi kalau kita beri pendampingan, tidak otomatis berarti pemulangan karena kita harus memperhatikan hak WNI kita itu," jelas Eko.
Baca: 4 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess yang Positif Virus Corona di Jepang Kondisinya Stabil
Baca: Pemerintah Pertimbangkan Kontrak Kerja WNI Kru Kapal Diamond Princess Sebelum Dievakuasi
Setelah semua proses pemulihan di Jepang selesai, pemerintah baru akan mengonfirmasi para WNI ini terkait kepulangan mereka.
"Sambil proses pengetesan ini selesai, kita tanyakan pada mereka," kata Eko.
Eko juga mengatakan bila WNI ini dipulangkan memerlukan kesiapan dari pihak Indonesia.
Ini terkait di mana mereka akan dikarantina dan apakah pemerintah sudah mempersiapkannya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Dani Prabowo/Ardi Priyatno Utomo)