Virus Corona
Pemerintah Masih Siapkan Evakuasi 27 WNI di Kapal Diamond Princess
Menurut Terawan proses evakuasi harus disiapkan dengan matang. Karena bersinggungan dengan kebijakan negara lain.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Purwanto mengatakan bahwa pihaknya kini masih mengkaji mekanisme evakuasi 27 WNI yang terjebak di Kapal Diamond Princess yang bersandar di pelabuhan Yokohama Jepang. Dari 27 WNI tersebut 4 diantaranya positif terinfeksi virus Corona.
"Masih dibicarakan, caranya apa," kata Menkes di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (20/2/2020).
Menurut Terawan proses evakuasi harus disiapkan dengan matang. Karena bersinggungan dengan kebijakan negara lain.
"Caranya harus dibahas dengan detil. Menyangkut perizinan, menyangkut apa," katanya.
Baca: Dampak Virus Corona, Kunjungan Wisatawan ke Singapura Diprediksi Merosot Tahun 2020
Baca: Ketua DPRD DKI Minta Wagub Terpilih Bukan Cuma Jadi Tukang Stempel
Menurut Menkes belum ada satupun WNI di Kapal tersebut yang dievakuasi ke Indonesia. Saat ini pemerintah masih mempersiapkan proses tersebut.
"Tunggu aja sebentar. Kita harus mengecek semua perlengkapannya termasuk kapal kita cek, sore ini saya berangkat ngecek," pungkasnya.
Baca: Sidang Kasus Korupsi Alkes di Banten, Rano Karno Bakal Dipanggil Kembali Pekan Depan
Seperti diketahui, hasil Rapat Koordinasi tingkat menteri memutuskan untuk mengevakuasi 74 WNI dari kapal pesiar Diamond Princess, di perairan Yokohama, Jepang.
Pemerintah membuka dua opsi untuk skema pemulangan para WNI yang menjadi kru pada kapal tersebut.
Opsi pertama adalah penjemputan melalui jalur laut dengan menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI Dr Soeharso. Sementara opsi kedua adalah melalui jalur udara.