Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Virus Corona di Diamond Princess, Pimpinan Komisi IX: Tak Perlu Karantina Lagi kepada 75 WNI Lainnya

"Kalau mereka sudah dinyatakan bebas, tidak terjangkita dari virus corona, tidak perlu karantina," jelasnya

Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Tulisan ucapan terima kasih buat para kru dari para penumpang kapal Diamond Princess. 

Dari jumlah tersebut, total penumpang sejumlah 2666, sementara total kru ada 1045 yang berasal dari 56 negara.

Dari 3 WNI yang dinyatakan konfirm tersebut, dikatakan Menlu dua diantaranya dibawa ke RS di kota Chiba, Jepang.

Sementara satu WNI sedang menjalani proses untuk menuju ke RS yang belum diketahui oleh Menlu.

"Tim KBRI mungkin saat ini sudah berada di Chiba, pagi tadi mereka sedang menuju ke Chiba untuk memastikan bahwa WNI kita mendapatkan penanganan yang baik dari otoritas di Jepang," ujar Menlu.

Baca: BREAKING NEWS: 3 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Virus Corona

Kemlu akan terus menjalin komunikasi dengan para kru yang masih ada di dalam kapal Diamond Princess.

Pemerintah juga akan terus berkomunikasi dengan otoritas Jepang mengenai perkembangan tiga WNI yang positif terjangkit virus corona tersebut.

Menkes minta masyarakat terus berdoa tangkal virus corona

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Kasus kematian akibat virus corona yang dilaporkan hingga Selasa pagi (18/2/2020), mencapai 1.868 orang.

Indonesia dengan penduduk 260 juta orang masih zero virus bernama resmi, meski negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia telah mengkonfirmasi warganya positif korona di wilayahnya.

Sekali lagi, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto pada konferensi pers terakhirnya Senin kemarin (17/2/2020), menyakini virus corona belum masuk ke Indonesia karena kekuatan doa kepada Tuhan yang Maha Esa.

"Kita ini negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, apapun agamanya selama kita berpegang teguh pada Pancasila, doa itu menjadi hal yang harus utama. Makanya namanya ora et labora," papar Terawan.

Baca: Menlu Minta Jepang Perhatikan Kondisi Kesehatan WNI di Diamond Princess

"Kenapa malu mengandalkan Yang Maha Kuasa? Mosok berdoa aja malu. Salahnya sendiri orang boleh beragama tapi belum tentu mau berdoa," lanjut mantan kepala RSPAD Gatot Subroto ini.

Namun ia menegaskan, pemerintah juga melakukan langkah-langkah rasional sesuai dengan standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Selain itu, pemerintah memperketat arus masuk penumpang dari sejumlah negara.

Dirinya pun tak mengindahkan keraguan negara lain, bahwa virus corona tidak masuk ke Indonesia.

Baca: 897 Orang Terinfeksi Virus Corona di Luar China

"Saya kira itu tetap bekerja sambil berdoa dan itu sebuah hal yang mulia. Negara lain boleh protes biarin aja. Ini hak negara kita, bahwa kita mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa," kata dia di Gedung Kantor Staf Presiden, Jakarta.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved