Wesel di Stasiun Jakarta Kota telah Digunakan Sekitar 50 Tahun, PT KAI Lakukan Revitalisasi
PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan revitalisasi prasarana berupa penggantian wesel di Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Gambir.
Menurutnya, kondisi ini dapat menjadi solusi untuk mengurai antrian KA lintas Manggarai - Jakarta Kota.
“Secara keseluruhan penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota utamanya dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan KA."
"Wesel yang selama ini dipakai sudah saatnya diganti, untuk wesel di Stasiun Gambir sudah beroperasi sejak tahun 1992, sedangkan wesel di Stasiun Jakarta Kota terakhir diganti pada tahun 1970, bahkan materialnya sudah tidak diproduksi lagi,” jelas Dadan.
Masyarakat Diimbau Perhatikan Informasi Perjalanan Kereta Api
Saat ini, di area Daop 1 Jakarta terdapat 1.383 perjalanan kereta api yang terdiri dari KA Intercity, KRL, KA Barang, KA lokal, dan KA Bandara.
Dari angka tersebut, 26 persen atau sama dengan 361 perjalanan kereta api, yang terbagi atas 281 perjalanan KRL lintas Manggarai-Jakarta Kota dan 80 KA Intercity.
Untuk dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat yang beraktivitas menggunakan jasa kereta, jumlah perjalanan KA terus ditingkatkan setiap tahunnya melalui Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka).
"Dengan frekuensi pergerakan KA yang sangat tinggi maka keandalan prasarana wesel sangat penting," kata Dadan.
Dalam hal ini, Daop 1 Jakarta telah berkordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan RI dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk tetap memberikan pelayanan terbaik.
PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah rekayasa pola operasi yang akan dilakukan selama pekerjaan revitalisasi prasarana wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota berlangsung.
PT KAI Daop 1 dan PT KCI juga mengajak masyarakat agar mendukung proses revitalisasi melalui pengaturan kembali waktu keberangkatannya dengan menyesuaikan rekayasa operasi yang dilakukan.
Selain itu, masyarakan diimbau agar selalu memperhatikan informasi perjalanan kereta api melalui seluruh media informasi yang tersedia di area stasiun maupun di dalam rangkaian kereta api.
Menurut Dadan, perlu diperhatikan bahwa tidak semua KRL akan berakhir di Manggarai.

"Dari total 281 perjalanan KRL dari Bogor dan Bekasi hanya 45 perjalanan yang dilakukan rekayasa pola operasi," jelasnya.
Masyarakat juga dapat mengatur perjalanannya melalui penggunaan moda transportasi lainnya yang terintegrasi di sejumlah stasiun sebagai solusi perjalanan hingga proses penggantian wesel selesai dan kembali normal.