Virus Corona
Terawan Ungkap Nasib 238 WNI di Natuna setelah Karantina: Tetap Diawasi Ketat oleh Kemenkes
Setelah melaksanakan observasi di Natuna, 238 WNI dari Provinsi Hubei tetap akan mendapatkan pengawasan ketat oleh Kementerian Kesehatan.
Yudo menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui panglima TNI.
"Saya juga akan tetap menunggu instruksi tapi dari sini sudah kami siapkan tim pendamping maupun sarana prasarana angkutan menuju ke tempat masing-masing," kata Yudo.
Sementara itu, tiga pesawat milik TNI AU sudah siap di hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna.
Adapun ketiga pesawat itu yakni dua pesawat jenis boeing dan satu pesawat jenis hercules.
Sebelumnya pemerintah telah melakukan evakuasi kepada 238 orang yang berada di Provinsi Hubei, China.
Langkah ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona yang semakin merebak.
Baca: Update Kondisi WNI Positif Virus Corona Di Singapura: Situasinya Stabil
Baca: Terawan Jawab Keraguan Peneliti Harvard Soal Virus Corona Tak Jangkit Indonesia: Harusnya Disyukuri
Dimana Kota Wuhan, Provinsi Hubei disebut sebagai sumber penyebaran virus tersebut.
Setelah tiba di Natuna para WNI ini langsung menjalankan observasi selama 14 hari.
Selama menjalani observasi ini, kondisi mereka terus dipantau oleh Kemenkes.
Para WNI juga selalu melakukan aktivitas yang brkaitan dengan meningkatkan imunitas.
Satu diantaranya dengan mengadakan serangkaian gerakan hidup sehat.
Kendati demikian dikabarkan ada tujuh orang yang tidak kembali ke Indonesia.
Empat orang mengatakan tidak bersedia dievakuasi karena kehenndaknya sendiri.
Sementara tiga orang lainnya tidak lolos screening kesehatan.
Update Virus Corona
