Virus Corona
Terawan Ungkap Nasib 238 WNI di Natuna setelah Karantina: Tetap Diawasi Ketat oleh Kemenkes
Setelah melaksanakan observasi di Natuna, 238 WNI dari Provinsi Hubei tetap akan mendapatkan pengawasan ketat oleh Kementerian Kesehatan.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyampaikan informasi terkait kepulangan 238 WNI di Natuna, Kepulauan Riau.
Terawan menuturkan ada tahapan tertentu seusai para WNI dari Provinsi Hubei, China ini setelah menjalani observasi.
Dijadwalkan masa observasi bagi para WNI ini akan selesai pada Sabtu (15/2/2020).
Terawan menyebut nantinya meski telah kembali di daerah masing-masing, mereka tetap diawasi ketat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Dinas kesehatan akan melakukan survei learn tracking," ujar Terawan yang dilansir dari YouTube tvOneNews, Rabu (12/2/2020).
"Yakni mengikuti, dicek kondisinya selama (para WNI dari Hubei) tiba di daerah (rumah masing-masing)," imbuhnya.
Terawan menyebut langkah itu merupakan bentuk kewaspadaan yang dilakukan oleh pemerintah.

"Itu wujud kewaspadaan tingkat tinggi yang kami lakukan," imbuhnya.
Kendati demikian, Terawan menyebut saat ini pemerintah tengah merancang proses skema pemulangan 238 WNI tersebut.
"(Masih) dibahas oleh inter kementerian karena menyakut kapan waktu tepatnya, dimana, bagaimana, bekerjasama dengan Pemda juga," jelasnya.
Terawan juga memastikan, semua WNI yang tengah diobservasi di Natuna ini dalam keadaan sehat.
Sementara itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pengkogabwilhan I) Laksamana Madya Yudo Margono menyebut, sarana dan prasana untuk pemulangan sudah siap.
Lebih lanjut, Yudo mengungkapkan saat ini hanya menunggu instruksi dari pemerintah.
Baca: WHO Sebut Vaksin Virus Corona Tersedia 18 Bulan Lagi
Baca: 70 Terduga Virus Corona di Indonesia: 68 Negatif dan 2 Masih Diperiksa
"Teknisnya semua sudah siap, seperti pesawat sudah stand by," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
"Pada dasarnya tinggal menunggu perintah saja," imbuhnya.