Sentil Risma, Rocky Gerung Tegas: Pimpinan Publik Harus Tahan Dicerca oleh Publik
Sentil Risma, Rocky Gerung sebut sebagai tokoh publik harus tahan dengan penghinaan atau perundungan yang dilontarkan publik kepadanya.
Di sisi lain, ia juga menganggap langkah Risma yang melaporkan penghinanya itu terlalu berlebihan.
"Saya kira seringkali berlebihan, orang enggak bisa bedakan dia figur publik," kata Rocky.
"Sekali dia jadi public figure seluruh perilakunya itu harus dia biasakan untuk di-bully," imbuhnya.
Pria 60 tahun ini menyebut Risma tidak terbiasa disayang dengan cara dikritik.
Padahal menurutnya walikota Surabaya ini sering mem-bully bawahannya.
Baca: Kronologi Kasus Penghinaan Tri Rismaharini, Sakit Hati Anies Baswedan di-Bully, Cabut Laporan
"Jadi dia pasti rentan di-bully kan apalagi Risma suka mem-bully orang kan dengan cara yang kadang kala berlebihan," jelasnya.
"Tapi orang anggap biasa saja, kalau Bu Risma lagi marah-marah enggak ada orang yang marah kalau dimarahin Bu Risma kan."imbunya.
"Jadi musti ada keseimbangan kalau Bu Risma marah, orang diam, karena ada hierarki," kata Rocky.
Kritik warganet yang dilontarkan kepada Risma seharusnya tidak diterima sebagai serangan secara pribadi.
"Kalau rakyat marah dan dibuat meme atau hinaan ya anggap -itu semacam yang bukan poin personal," tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Rocky kritikan yang didapat karena aksi aksi Risma dinilai berlebihan.
Satu di antaranya yakni saat Risma turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas.
Baca: Risma Beri Maaf dan Cabut Laporan, Suami Zikria Dzatil Minta Bertemu Langsung: Batin Kurang Puas
"Justru karena Bu Risma terlalu dinamis maka orang anggap berlebih sehingga orang kasih semacam kritik," kata Rocky.
"Saya lihat Bu Risma ngatur lalu lintas saya kira juga berlebih, artinya mengambil alih tugas orang lain," imbuhnya,
"Kan ada hal-hal yang tidak pas sebetulnya, walikota yaudah bikin kebijakan," jelasnya.