Virus Corona
Observasi Virus Corona WNI di Natuna Segera Rampung, Menkes Terawan: Mereka Sehat
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan, pihaknya masih melakukan rapat koordinasi tentang teknis pemulangan 238 WNI di Natuna.
TRIBUNNEWS.COM - Observasi virus corona terhadap WNI yang saat ini sedang di karantina di Natuna, akan segera selesai.
Diketahui, selesainya observasi virus corona kepada para WNI dari China ini akan rampung pada Sabtu (15/2/2020).
Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menyampaikan, pihaknya masih melakukan rapat koordinasi tentang teknis pemulangan 238 WNI yang sedang diobservasi di Natuna.
Seperti yang diketahui, Pulau Natuna dipilih sebagai lokasi observasi virus corona karena merupakan pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola tiga matra TNI.
Baca: Menkes Terawan soal Tudingan Harvard Sebut Corona Masuk ke Indonesia: Itu Namanya Menghina
Baca: Sempat Hilang, Xi Jinping Akhirnya Muncul: Kita Akan Memenangkan Pertempuran Melawan Virus Corona
Di pulau tersebut proses evakuasi dilakukan dengan mendirikan tenda di Hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau.
"Jadi Sabtu ini, tanggal 15 itu berarti selesai ya. Tapi kami masih rapat koordinasikan untuk bagaimana teknik pemulangan dan sebagainya. Itu kan perlu dikoordinasi pakai pesawat apa, ke mana, mereka punya alamat sendiri-sendiri," ujar Terawan, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Meski belum ditentukan kapan mereka akan dipulangkan, akan tetapi pada tanggal 15 Februari 2020 mereka telah selesai diobservasi.
Terawan juga memastikan, 238 orang WNI yang diobservasi itu dalam kondisi sehat.
Baca: UPDATE Angka Kematian Akibat Virus Corona Tembus Angka 1.013 di Seluruh Dunia
Baca: Saaih Halilintar Dikecam Karena Posting soal Virus Corona dan Bunuh Diri: Bukan Lelucon, Memalukan !
"Mereka sehat, kalau tidak sehat ya gimana. Kami yakin karena dia datang dengan sehat, ini posisinya adalah kondisi sehat," kata dia.
Sementara itu, otoritas kesehatan di China melaporkan hingga Selasa (11/2/2020), setidaknya ada 108 kematian baru yang disebabkan oleh virus corona.

Dikutip dari South China Morning Post, angka tersebut menambah kematian akibat virus corona menjadi 1.018 kematian di seluruh dunia.
Hal ini menjadi pertama kalinya lebih dari 100 orang meninggal akibat virus corona dalam satu hari.
Baca: Seminggu Dikarantina, 78 WNI di Kapal Pesiar Jepang Dinyatakan Bebas Corona
Baca: Corona Kepung Negara Tetangga, Ahli Harvard & WHO Heran Indonesia Negatif Virus, Menkes Bersyukur
Komisi Kesehatan Nasional China juga melaporkan 2.478 kasus baru yang dikonfirmasi, sehingga total menjadi 42.638 kasus pada hari Senin kemarin.
Dari angka kematian baru tersebut, 103 diantaranya di Provinsi Hubei dan lima di provinsi lain.
Total seluruhnya di seluruh dunia menjadi 43.102 kasus, 1.018 kematian dan pasien yang sembuh dari virus corona ini menjadi 4.026 orang.
(Tribunnews.com/Whiesa) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)