Virus Corona
Keberadaan WNI yang Dikarantina di Cina dan Kapal Pesiar Jepang Terus Dipantau Pemerintah
Terawan Agus Putranto menegaskan Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di wilayah yang terdampak corona terus dipantau pemerintah.
Ia mengatakan setibanya di Indonesia, 21 WNI tersebut akan mengikuti prosedur pemeriksaan oleh tim dari Kementerian Kesehatan, sebelum kemudian kembali ke daerahnya masing-masing.
"Yang saya garis bawahi adalah mereka sudah jalani proses pemeriksaan kesehatan di Tiongkok dengan hasil sehat dan bahkan disertakan surat keterangan sehat," katanya.
Sementara Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan bahwa 21 WNI yang dipulangkan tersebut harus terlebih dahulu mengisi head alert card di tingkat bandara masing-masing.
"Di pintu masuk embarkasi mereka isi head alert card dan ini yang sudah kami sampaikan, 21 WNI ini masuk ke provinsi mana," katanya.
Kementerian kesehatan juga telah memerintahkan tim di daerah untuk memantau kesehatan 21 WNI tersebut.
Bila dalam 14 hari ke depan para WNI tersebut mengalami keluhan kesehatan maka tim di daerah akan memberikan layanan kesehatan sesuai prosedur.
"Daerah melakukan survaillance atau pengamatan di rumah masing-masing atau di mana, melalui head alert card dan kami monitor agar terus dapat akses layanan kesehatan," katanya.