Virus Corona
Indonesia Dikhawatirkan Karena Belum Terjangkit Virus Corona, Kemenkes Buktikan 59 Sampel Negatif
Kemenkes jawab dugaan kekhawatiran WHO karena indonesia belum terdeteksi virus corona dengan buktikan 59 sampel negatif.
Selain itu, pengambilan sampel tidak dilakukan terhadap semua orang.
Sampel akan diambil dari para individu dengan gejala klinis tertentu.
Seperti influenza berat, panas badan yang disertai gangguan pernafasan dan batuk.
"Manakala ditemukan penyebabnya jelas, misalnya ada radang di tenggorokan yang disebabkan bakteri, akan kita atasi dengan antibiotik."
"Jika setelah itu panasnya turun, bisa dipastikan individu tidak terkena virus," katanya.
"Sehingga dia termasuk pasien yang diawasi. Jika gejalanya semakin nyata, kita ambil sampelnya (untuk diperiksa) dan kita lakukan isolasi terhadap individu ini."
"Kita anggap dia diduga tertular atau suspek," kata Yuri.
Rangkaian proses yang sudah sesuai standar WHO, lanjut Yuri, sekaligus menjawab pertanyaan berbagai pihak yang meragukan kemampuan pemeriksaan oleh Kemenkes.
"Terkait dengan banyaknya pertanyaan mengapa sampai saat ini tak ada konfirmasi positif penularan virus corona di Indonesia ? Perlu dipahami memeriksa virus tidak sama dengan meriksa golongan darah," ucap Yuri.
WHO sempat meragukan Indonesia belum terdeteksi virus corona
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Indonesia harus lebih fokus untuk mempersiapkan kemungkinan warganya yang terjangkit virus corona.
Pasalnya, Indonesia yang memiliki jumlah penduduk hampir 270 juta ini, belum melaporkan satu pun adanya kasus coronavirus.
WHO menginginkan agar Indonesia lebih meningkatkan pengawasan untuk mendeteksi kasus.
Selain itu perlu juga mempersiapan fasilitas kesehatan yang bisa menjadi rujukan jika ditemukannya kasus coronavirus.
Baca: 38 Dugaan Kasus Coronavirus di Indonesia Hasilnya Negatif, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Baca: Sempat Beri Peringatan soal Coronavirus, Dokter di China Malah Diancam Polisi, Kini Positif Terpapar
"Indonesia telah mengambil langkah konkret untuk mencegah wabah coronavirus."