Sabtu, 4 Oktober 2025

Polemik Andre Rosiade Jebak PSK

Ditemukan Kuitansi Pemesanan Kamar Hotel Atas Namanya, Apa Kata Andre Rosiade?

Menurut Andre, ia tak pernah datang ke bagian resepsionis hotel. Apalagi memberikan Kartu Tanda Penduduk miliknya sebagai syarat pemesanan kamar hotel

Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribun Padang
Ilustrasi: Andre Rosiade dan pihak Polda Sumbar saat menggerebek PSK di sebuah hotel di Padang, Minggu (26/1/2020) 

Tribun: Ada tudingan Anda melakukan penjebakan terhadap PSK tersebut. Bagaimana tanggapannya?

Tidak ada saya menjebak sama sekali, tidak ada saya menjebak, Polisi yang menangkap.

Ini kan ranah sudah di Kepolisian, silahkan tanyakan kepada penyidik dan bukan domain saya lagi mengeluarkan penyataan.

Mucikari AS, Andre Rosiade dan PSK N
Mucikari AS, Andre Rosiade dan PSK N (Kolase Tribun Padang)

Karena ini sudah di ranah penyidikan, kita serahkan saja ke Polisi. Apalagi Polisi sudah menetapkan tersangka, tidak releven, dan tidak kompetensi saya mengomentari penyelidikan Kepolisian.

Tribun: Sebelum Anda melaporkan ke Polisi terkait kasus prostiusi di Padang, apakah ada koordinasi Anda dengan DPP Gerindra?

Lho, ini kan kewenangan saya sebagai anggota DPR yang mewakili daerah Sumatera Barat 1.

Konstituen kami merasa gelisah, khawatir terhadap kondisi yang ada, kita tahu LGBT meningkat di sana, trend HIV luar biasa, meningkat di sana.

Apakah saya diam saja kalau ada yang melapor? Diem saja, jangan, bukan kewenangan saya, apakah saya harus begitu?

Tribun: MKD DPR mengatakan akan memeriksa Anda dalam kasus ini jika ada pihak yang melaporkan tindakan Anda. Apakah siap jika diperiksa MKD?

Sebagai anggota DPR yang taat undang-undang, taat hukum dan prosedur, silakan saja kalau ada yang melaporkan saya ke MKD. Itu hak orang yang ingin melaporkan.

Bagi saya risiko perjuangan, saya hanya melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar.

Sesuai aspirasi masyarakat yang milih saya, saya dipilih rakyat dan diminta rakyat yang memilih saya untuk berjuang melawan kemaksiatan.

Kalau amar ma'ruf nahi mungkar ini dianggap salah, dibully, dimaki, dicaci, itu risiko perjuangan.

Saya akan pertanggung jawabkan dunia dan akhirat, kalaupun dipangil MKD saya akan datang, inilah risiko perjuangan.

Tribun: DPP Gerindra pun akan memanggil Anda pekan depan untuk diminta ketarangannya, bagaimana Anda menyikapinya?

Tentu sebagai kader Partai Gerindra yang loyal dan taat pada pimpinan. Kalau Pak Sekjen Gerindra memanggil saya, tentu saya akan siap datang bertemu dengan beliau.

Menjelaskan secara utuh dan detail, kronologis yang ada, apalagi beliau sebagai ketua fraksi di DPR, tentu saya akan taat dan patuh memenuhi undangan beliau.(tribun network/sen/dod)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved