Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Ombudsman RI Minta Pemerintah Berikan Pengertian Lebih untuk Warga Natuna soal Obervasi WNI

Anggota Ombudsman RI La Ode Ida meminta pemerintah lebih sigap dalam menyampaikan informasi kepada warga Natuna, terkait observasi WNI dari Wuhan.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
Fransisku Adiyudha
Anggota Ombudsman RI, La Ode Ida 

"Ini yang seharusnya ditonjolkan oleh pemerintah, untuk demikian tidak perlu dikhawatirkan lebih jauh," imbuhnya.

"Dan mereka adalah warga negara kita yang tidak boleh dicap sebagai orang yang berpenyakit dan bahaya," ungkapnya.

"Kalau mereka langsung di label, maka saat tiba di masayarakat, tempat tinggal mereka, itu bisa jadi akan diisolir. Jangan seperti ini," ujarnya.

Sehingga ia menegaskan sekali lagi bahwa saat ini yang perlu dilakukan adalah pencegahan terhadap virus corona dan melakukan sosialisasi yang lebih luas lagi kepada masyarakat. 

WNI dari Wuhan Jalani Observasi Kesehatan 14 Hari di Natuna

Sebanyak 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan telah tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Minggu (2/2/2020) pagi menggunakan maskapai Batik Air.

Selanjutnya, para WNI diterbangkan menuju Natuna menggunakan tiga unit pesawat evakuasi milik TNI AU, berjenis Hercules C130 dan Boeing 737-400

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan semua fisilitas untuk observasi WNI ini telah dalam kondisi siap.

Ia juga menuturkan, para WNI yang sampai di Natuna juga sudah dicek kembali kesehatannya di tempat obesevasi.

Mereka semua dinyatakan dalam keadaan yang sehat, 

Selanjutnya para WNI ini akan menjalani beberapa kegiatan agar kesehatannya terjaga. 

Satu diantaranya dengan mengadakan serangkaian kegiatan gerakan hidup sehat.

Mahfud MD Sebut Menkes Terawan Agus Putranto Menjamin Keamanan Warga Natuna

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020). (Vincentius Jyestha)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), mewakili pemerintah pusat menjamin kondisi WNI dari China tidak membahayakan masyarakat setempat.

 "Pemerintah menjamin bahwa penyelesaian pemulangan Warga Negara Indonesia di sana itu dilakukan dengan akurat, tidak membahayakan masyarakat Natuna," tegasnya yang dikutip dari Tribunnews.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved