Berita Viral
Pengakuan Gadis yang Dirampok & Disekap di Rumahnya di Medan, Apa Kabar Kasusnya Kini?
Kasus perampokan dan penyekapan di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, tidak ada kejelasan sejak dilaporkan ke pihak kepolisian, korban kesal.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus perampokan dan penyekapan di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, tidak ada kejelasan sejak dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kejadian tersebut menimpa perempuan berinisial DS (23) pada 22 November 2019 silam.
Dihubungi Tribunnews, DS mengungkapkan kekesalannya karena hingga kini kasus tersebut tak kunjung ada hasil.
Padahal, dari rekaman CCTV sudah memperlihatkan wajah para pelaku dengan jelas.
"Saya kesal gitu, kenapa ga bisa ditangkap padahal bukti ada, pelaku sudah nampak di CCTV, bahkan titik terakhir hp saya terlacak juga saya kasih ke polisi," ungkap DS kepada Tribunnews melalui pesan tertulis, Jumat (31/1/2020).

Artinya, lebih dari dua bulan kasus ini tidak ada keterangan.
"Sudah 2 bulan berlalu, ga ada kabar apapun (dari kepolisian), cuma disuruh nunggu aja. Kalau udah dapat (pelakunya) baru dihubungi," ujar DS.
DS mengaku langsung lapor kepada kepolisian setelah kejadian perampokan dan penyekapan terjadi padanya, Jumat, 22 November 2019 silam.
Bahkan di hari yang sama, kepolisian sudah mengumpulkan bukti-bukti dan mendatangi TKP.
DS berharap pelaku bisa segera ditangkap.
"Harapan saya ya setidaknya mereka ditahan biar ga merajalela. Biar jera gitu," ujarnya.
DS mengaku tidak hanya mengalami kerugian secara materiil.
"Kerugian yang saya rasain itu banyak, dari materi, fisik, sampai mental," ungkapnya.
DS menilai jika tidak segera tertangkap, ia khawatir pelaku akan melakukan hal yang sama atau bahkan melebihi dari apa yang pernah terjadi terhadapnya.
Kronologi Perampokan dan Penyekapan
