Senin, 6 Oktober 2025

Sunda Empire

Petinggi Sunda Empire, Nasri Banks Datangi Polda Jabar Ditemani 2 Anggotanya

Petinggi Sunda Empire, Nasri Banks memenuhi panggilan penyidik Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jabar, Selasa (28/1/2020)

TRIBUN JABAR Mega Nugraha / ISTIMEWA
Nasri Banks, Grand Prime Minister di Sunda Empire, sosok yang lebih tinggi di atas Rangga Sasana. Dia terlihat dominan dalam sejumlah tayangan video di media sosial. (Foto: Tribunjabar.id/Mega Nugraha- Istimewa) 

"Jadi jangan bikin ribet, ini masalah tatanan internasional," tegas Rangga.

Sementara itu, ia meminta proses penyidikan diberhentikan bukan hanya untuk Polisi di Polda tapi juga Kapolri.

Untuk diketahui, pihak kepolisian telah memeriksa anggota Sunda Empire di antaranya di Aceh, Lampung dan Bandung Jawa Barat.

Menurut Rangga, keberadaan Sunda Empire tidaklah melanggar hukum.

Sederet Pernyataan Kontroversial Petinggi Sunda Empire:

- Klaim Mampu Kendalikan Senjata Nuklir

Rangga Sasana mengklaim kekaisarannya mampu mengendalikan senjata nuklir bukanlah hanya khayalan.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Minggu (26/1/2020).

Rangga menyebut tujuannya adalah untuk menjaga tatanan bumi untuk keselamatan umat manusia di dunia.

"Nuklir kalau mau diberhentikan itu melalui saya diumumkan pada saat instruksi," ungkap Rangga.

"Kemudian instruksi secara tertulis," imbuhnya.

Selanjutnya, Rangga menyampaikan pada persoalan sistem yang dinamakan Empire System.

"Bayangkan 10 negara penghasil nuklir dunia, itu ratusan ribu nuklir."

"Wong dua nuklir aja Jepang habis nyawanya," jelas Rangga.

Bahkan, Rangga menegaskan kemampuan Sunda Empire mengendalikan nuklir bukan hanya sebagai fiksi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved