Virus Corona
Masker Mahal Sampai Stok Habis, BNPB Kirim Bantuan 10 Ribu Masker ke China
BNPB mengirimkan bantuan 10 ribu masker untuk warga China, stok masker habis hingga harga mahal
Pihaknya menyebut setidaknya terdapat 24 orang di luar Kota Wuhan yang terisolasi, khususnya di Jingzhou dan Xiangyang, China.
Baca juga : Cerita Pilu WNI Mahasiswa di Wuhan yang hanya Bisa Berdiam Diri di Kamar Akibat Virus Corona
Pihaknya menyebut dari 24 orang tersebut, terdapat satu ibu hamil dan satu orang balita.
"Saya minta tolong juga untuk ditekankan kalau ada ibu hamil di sini, sangat berbahaya bila tidak segera dikeluarkan dari daerah karantina," terangnya saat dihubungi Tribunnews.com dalam sebuah pesan WhatsApp, Senin (27/1/2020).
Pihaknya juga mengatakan saat ini seluruh WNI terisolasi untuk keluar daerah Jingzhou, Xiangyang.

Arief berujar walaupun memang untuk keluar rumah atau asrama tidak dilarang, namun memang sangat disarankan tidak keluar jika tidak sangat perlu.
Imbaun tersebut sudah diberikan sejak pertama kali Virus Corona merebak, yakni sekitar 24 Januari 2020.
Arief juga mengatakan untuk kebutuhan logistik aman.
"Walaupun memang harga-harga naik," imbuhnya.
Muhammad Arief yang juga seorang Mahasiswa MBBS (kedokteran umum), yang berasal dari Sidoarjo Jawa Timur menyebut, WNI yang terisolasi di Jingzhou, Xiangyang kekurangan masker.
Harga satu masker terbilang dibanderol lebih tinggi dari harga biasanya.
"Kami kekurangan masker, harga masker sudah mencapai 100 yuan (sekitar Rp 190 Ribu)," terangnya kepada Tribunnews.com.
Korban tewas bertambah
Angka kematian pasien yang terinfeksi virus corona di China mencapai 107 orang.
1.771 kasus baru juga dikonfirmasi otoritas China pada Selasa (28/1/2020) pagi.