Selasa, 30 September 2025

Kisah Relawan ACT Selamatkan SI Rambut Gimbal Sukiyah yang Tak Keramas Selama 27 Tahun

Kisah unik wanita di Semarang memiliki rambut sepanjang 1,5 meter. Akibatnya, berbagai hewan, seperti anakan tikus dan ulat bersarang di rambutnya.

Editor: Choirul Arifin
Facebook Ardian Penuh Cinta
Ardian, relawan dari MRT-ACT, berhasil mengajak komunikasi Sukiyah dan membujuknya untuk mandi dan juga memotong rambutnya yang gembel dengan panjang 1,5 meter itu. 

Ardian lantas mendekat lagi. Dia dekatkan telinganya ke muka Iyah, agar bisa mendengarkan omongan Iyah yang kala itu sangat terdengar lirih.

Kisah Menyeramkan Sukiyah Wanita Berambut Sepanjang 1,5 Meter, Tak Pernah Potong Selama 27 Tahun, hingga Jadi Sarang Tikus.
Kisah Menyeramkan Sukiyah Wanita Berambut Sepanjang 1,5 Meter, Tak Pernah Potong Selama 27 Tahun, hingga Jadi Sarang Tikus. (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA)

"Saya pegang tangannya. Dia lantas balas pegang. Dia pegang tangan saya erat sekali. Tiba-tiba, dia bicara lantang. Dan mau diajak ngomong,” cerita Ardian.

“Mbah, rambute tak potong ya (rambutnya saya potong ya, red),” rayu Ardian.

"Iya tapi diwenehi (diberi) obat ya,” jawab Iyah.

“Kok diberi obat kenapa?” tanya Ardian lagi.

"Ono ulere (ada ulatnya). Mau wis entuk siji uler, terus tambah telu uler (tadi sudah dapat satu ulat, terus dapat tiga ulat," katanya.

"Nanti disamponi. Tapi yang warnanya hitam," tambah Iyah.

Menurut Ardian, Iyah juga minta dibelikan susu, ditempatkan di gelas alumunium.

"Aku diajak jalan-jalan yo, dolan (bermain). Ning aku ra iso mlaku (tapi aku tidak bisa berjalan, red)," kata Iyah.

"Iya. tapi adus sik ya (iya, tapi mandi dulu ya, red). Masak mambu kayak ngene (Masak berbau seperti ini). Cukur sik, ben ayu (potong rambut dulu, biar cantik," rayu Ardian.

Setidaknya 30 menit Ardian membujuk Iyah agar mau mandi dan potong rambut.

Setelah Iyah mau dimandikan dan dipotong rambutnya, Ardian pamit pulang dulu. Karena waktu itu sudah sore.

“Saya hanya ingin memanusiakan manusia,” katanya kepada reporter Tribunjambi.com.

Tak disangka. Banyak orang peduli setelah dia mengisahkan pengalamannya ke media sosial.

Pada 23 Januari 2020, pagi, Ardian ditelepon temannya yang juga petugas Polsek Getasan. Ternyata warga sudah berkumpul untuk mengevakuasi Iyah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan