Jenguk Pasien Suspect Virus Corona di Manado, Menkes Terawan: 195 Thermal Scan Kita Distribusikan
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjenguk pasien yang sempat terduga terjangkit virus Corona di Rumah Sakit Umum RD Kandau Manado.
Diketahui sebelumnya virus Corona jenis baru atau disebut 2019-nCov belum ditemukin vaksin atau obat untuk menghentikan penyebaran virus yang mirip SARS ini.
Virus Corona yang menyebabkan peradangan paru-paru tersebut hingga kini belum jelas diketahui obatnya oleh berbagai dokter di dunia.
Adapun penanganan terhadap korban atau pasien yang terkena virus Corona hanyalah bersifat supportif saja.
Gejala pasien terjangkit virus Corona salah satunya yakni mengalami demam di atas 35 derajat.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Omni Pulomas, Dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc., Sp.PD., dugaan kuat sumber virus Corona mematikan layaknya virus SARS yang pernah mendunia pada tahun 2002 silam adalah berasal dari kelelawar dan ular.
Dua hewan tersebut diduga kuat menjadi penyebab adanya virus Corona di antara hewan-hewan lainnya.
Walau demikian, hingga sekarang masih belum diketahui pasti kebenaran atas dugaan tersebut sebab masih dalam penelitian oleh ilmuwan.
Dr. Dirga mengatakan saat ini terdapat dua negara yang sedang mengembangkan vaksin untuk mengatasi virus Corona mematikan ini.
Dua negara tersebut yakni Amerika Serikat (AS) dan Cina.
"Sudah ada upaya dari beberapa peneliti di China dan Amerika untuk mengembangkan vaksin yang baru ini. Tapi secepat-cepatnya tersedia itu paling cepat 1 tahun. Karena buat vaksin itu susah," kata Dr Dirga, dilansir Tribunnews.com, Minggu (26/1/2020).
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)