Eksklusif Tribunnews
Firli Bahuri: Saya Masuk KPK karena Kehendak Tuhan
Firli Bahuri bercerita secara eksklusif kepada Tribun Network bagaimana suasana kebatinannya saat mengikuti proses seleksi pimpinan KPK
Saya tidak pernah berpikir ada orang ragu. Silakan orang berpendapat, tapi saya berpikir tidak pernah ada orang ragu sama saya. Contoh begini, ada seorang atlet cacat, maka dia dianggap tidak akan mampu untuk lompat tinggi. Ada yang sehat mampu melompat tinggi.
Di suatu pertandingan, yang sehat dan tidak cacat ternyata tidak pernah jadi juara. Justru yang cacat dapat juara setelah ikut pertandingan. Kalau begitu siapa yang anda anggap buruk? Yang anda anggap tidak layak? Yang cacat tadi dapat medali, sementara yang satu tidak mendapat apa-apa. Itu konsepnya. (*)