Senin, 6 Oktober 2025

Jokowi Hingga BG Jagokan Sandiaga, Arief Poyuono Sebut Nama Puan dan Gibran

Namun menurut Arief Poyuono masih ada tokoh muda lain yang patut dipertimbangkan, selain Sandiaga Uno.

Editor: Johnson Simanjuntak
Twitter @TRANS7
Arief Poyuono Minta Presiden Jokowi Pecat Semua Direksi PLN, Sampai Ancam Pidanakan 

Peristiwa itu terjadi ketika Presiden Jokowi membuka acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) masa bakti 2019-2022 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Ketika mengawali sambutannya, Presiden Jokowi mengulang pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia, saat ini menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terkait kader-kadernya yang kerap menghiasi kontestasi Pemilu.

Setelah menyapa kader-kader senior HIPMI, Jokowi mengemukakan dia hanya hapal nama satu mantan Ketua Umum HIPMI, yakni Sandiaga Uno. Sandiaga yang juga hadir di acara tersebut berdiri saat namanya disebut Jokowi.

"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu per satu. Yang hapal saya hanya satu, Bapak Sandiaga Uno. Hati-hati 2024," ujar Jokowi.

Ucapan Jokowi langsung disambut sorak-sorai dan tepuk tangan para pengusaha HIPMI yang hadir. Jokowi kembali berseloroh ada kader HIPMI yang hadir dalam acara tersebut akan menjadi kandidat capres di Pemilu 2024.

Baca: Ini Alasan 4 Keluarga Jokowi Maju ke Ajang Pilkada 2020, dari Anak, Menantu Hingga Iparnya

Namun, Jokowi tak menyebut namanya. Ia hanya memberikan isyarat bahwa calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri. Sementara, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.

"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," lanjut Jokowi yang kembali disambut tepuk tangan kader HIPMI.

Dalam acara tersebut hadir pula, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menilai Presiden Joko Widodo hanya berkelakar saat mengisyaratkan dia berpeluang menang pada Pilpres 2024. "Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda), ya tadi. Atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya. Pak Presiden orangnya baik," ujar Sandiaga yang juga hadir dalam acara tersebut.

Sandiaga pun mengatakan Pemilu 2024 masih jauh. Ia menilai, mereka yang berkeinginan maju pada Pilpres 2024 harus menunjukkan kerja nyatanya lebih dulu. Sandiaga menambahkan, yang terpenting baginya saat ini ialah melakukan segala hal yang dapat membantu perekonomian Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved