Kamis, 2 Oktober 2025

Hakim PN Medan Dibunuh

TERBARU Pembunuhan Hakim Jamaluddin: Para Tersangka Sempat Berdebat, Aksi Direncanakan dengan Matang

Direskrimum Polda Sumatera Utara Kombes Andi Rian menuturkan Penyidik dan Jaksa sama-sama meyakini pembunuhan Hakim Jamaluddin betul-betul direncanaka

Editor: Miftah
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Sudah bunuh ayahnya, Anak Hakim PN Medan Jamaluddin berharap bundanya, Zuraida Hanum dihukum seumur hidup dibanding hukuman mati, ternyata karena ini. 

Proses rekonstruksi di rumah Jamaluddin itu, turut mengundang perhatian dari warga sekitar yang ingin melihat.

Mengutip TribunMedan, para warga meneriaki tiga tersangka, yaitu Zuraida Hanum, Jefri Pratama, dan Reza Fahlevi, saat ketiganya akan masuk ke dalam rumah Jamaluddin.

Warga yang berdiri di luar rumah Jamaluddin, berteriak dengan nada emosi.

"Oh itu dia, itu dia yang bunuh," kata seorang ibu berjilbab ungu.

Zuraida Hanum, istri Jamaluddin yang menjadi otak pembunuhan, juga mendapat sorakan dari warga yang melihat.

Seorang warga, Aminah (45) mengatakan, Zuraida Hanum pantas disoraki atas perbuatannya pada Jamaluddin.

Ia pun menyebut Zuraida Hanum sebagai istri yang tak tahu berterima kasih.

"Pantas tuh disoraki, dah enak-enak dikasih suaminya, malah bunuh lagi. Inilah yang tahu diuntung itu," kata Aminah.

 Warga yang memadati depan rumah Hakim Jamaluddin menyoraki kedatangan Zuraidah Hanum saat rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin digelar, Kamis (16/1/2020).
Warga yang memadati depan rumah Hakim Jamaluddin menyoraki kedatangan Zuraidah Hanum saat rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin digelar, Kamis (16/1/2020). (Tribun Medan/Maurits Pardosi)

Mengutip TribunMedan, warga yang tersulut emosi kepada tiga tersangka pembunuh hakim Jamaluddin itu, sempat menghambat proses rekonstruksi.

Seorang warga, bahkan sempat berteriak kepada tersangka, dan meminta untuk ketiganya dihukum mati saja.

"Hukum mati, hukum mati," teriak seorang warga.

Warga lain pun menyahut, dengan menyebut tersangka tersebut seperti iblis karena perbuatan jahatnya.

"Iblis, dasar iblis," sahut seorang warga.

Selain itu, juga ada seorang warga yang menangis saat melihat proses rekonstruksi tersebut.

Sehingga, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin yang hadir melihat rekonstruksi, mencoba untuk menenangkannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved