Helikopter Angkut Kepala BNPB Doni Monardo Alami Kecelakaan Saat Hendak Terbang, Ini Kronologinya
Helikopter yang mengangkut Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo dan rombongan mengalami kecelakaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Helikopter yang mengangkut Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo dan rombongan mengalami kecelakaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (6/1/2020).
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun, pesawat Helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 yang ditumpangi Letjen TNI Doni Monardo hendak terbang dari Lapangan Gesit, Kelurahan Sawangbendar, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Berdasarkan kronologi kejadian yang di peroleh, saat itu Letjen TNI Doni Monardo hendak meninggalkan lokasi bersama rombongan seusai memberikan sambutan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sangihe.
Baca: UPDATE Korban Banjir di Jabodetabek: 67 Meninggal dan 1 Orang Hilang
Kemudian, pukul 11.35 Wita mesin Pesawat Helikopter yang hendak ditumpangi Letjen TNI Doni Monardo dan rombongan itu dihidupkan.
Helikopter tersebut dikendalikan Pilot Kapten Cpn Faris Affandi dan Copilot Lettu Cpn Erika.
Pada pukul 11.40 Wita, Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo bersama Rombongan naik ke kabin pesawat helikopter yang telah dihidupkan.
Selanjutnya, pukul 11.50 Wita pesawat Helikopter pun lepas landas tujuan Siau, Kabupaten Sitaro.
Namun, pesawat helikopter tersebut tiba-tiba tidak ada power untuk naik dan hanya terbang rendah.
Helikopter itupun tiba-tiba menukit mundur sehingga bagian ujung dari sayap kiri Pesawat Helikopter mengait ke bagian depan mobil dinas Palaksa Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Christian jenis Suzuki Ertiga warna biru Noreg 6304-VIII yang diparkir di pinggir kanan Lapangan Gesit.
Baca: KRONOLOGI Helikopter yang Bawa Kepala Pusat BNPB Doni Monardo Mengalami Kecelakaan
Tak hanya itu, mobil dinas jenis suzuki ertiga tersebut sempat terangkat setinggi kurang lebih 5 meter selama 3 menit.
Kemudian mobil dinas tersebut terlepas dan jatuh ke tanah yang diikuti dengan jatuhnya tangki cadangan aftur di sayap kiri dan menimpa bagian belakang mobil dinas Pemda Sangihe jenis Toyota Rush Nopol DL 1470 A.
Dugaan sementara dari Pilot Helikopter Kapten Cpn Faris Affandi bahwa Pesawat Helikopter tidak bisa naik karena tidak ada power untuk mengangkat Pesawat yang diakibatkan adanya perubahan cuaca tiba-tiba berhembus angin kencang.
Baca: Ketika Jokowi dan Kepala BNPB Bicarakan Solusi Longsor di Kabin Helikopter Kepresidenan
Beruntung, dalam insiden kecalakaan ini seluruh korban dalam kondisi selamat.
Sementara itu, mengutip Kompas.com, Bupati Sangihe Jabes Gaghana, dia enggan berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.
"Dari beliau (Doni Monardo) meminta insiden ini tidak perlu dipublikasi. Yang jelas saat ini kondisi para korban bencana banjir bandang saat ini sementara pemulihan," singkatnya.