Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Novel Baswedan

2 Pelaku Penyerangan Dijerat Pasal Pengeroyokan, Novel Baswedan Sebut Janggal dan Tak Masuk Akal

Novel Baswedan menilai janggal atas pasal penganiayaan yang disangkakan pada kedua pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. 

Tim Advokasi Novel Baswedan Nilai 3 Hal Janggal

Mengutip Kompas.com, Tim Advokasi Novel Baswedan mencatat setidaknya terdapat tiga hal yang janggal dalam penangkapan penyerang Novel Baswedan itu.

Kejanggalan yang diungkapkan karena adanya perbedaan informasi mengenai pelaku yang ditangkap atau menyerahkan diri.

Anggota Tim Advokasi Novel Baswedan, Alghiffari Aqsa mengatakan, polisi harus mengungkap alasan kedua pelaku memilih menyerahkan diri.

Alghiffari juga ingin polisi mencari tahu mengenai kemungkinan ada pelaku lain yang memiliki peran yang lebih besar.

"Kepolisian harus mengungkap motif pelaku tiba-tiba menyerahkan diri, apabila benar bukan ditangkap."

"Dan juga harus dipastikan bahwa yang bersangkutan bukanlah orang yang "pasang badan" untuk menutupi pelaku yang perannya lebih besar," kata Alghiffari dalam siaran pers, Jumat (27/12/2019).

Respons Jokowi

Presiden Jokowi meminta masyarakat memberi kesempatan kepada polisi untuk menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Jokowi menegaskan bahwa tidak perlu membentuk tim khusus lagi untuk perkembangan pengusutan kasus tersebut.

Menurut Presiden Jokowi, kasus ini sudah ditangani dengan cukup baik, hanya tinggal mendalami motif dibalik tindakan pelakunya.

"Peristiwa ini sudah dua tahun, dan sekarang pelakunya sudah tertangkap," ujar Jokowi di Semarang, Senin (30/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jokowi pun memberi apresiasi pada pihak kepolisian karena telah berhasil mengungkap pelaku kasus Novel Baswedan ini.

"Kita sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Polri," kata dia.

Jokowi Himbau Masyarakat Untuk Terus Kawal Kasus Novel Baswedan (Tangkapan Layar)
Jokowi Himbau Masyarakat Untuk Terus Kawal Kasus Novel Baswedan (Tangkapan Layar) (YouTube KompasTV)

Ia meminta semua masyarakat terus mengawal kasus penyerangan Novel ini, sehingga tidak timbul dugaan negatif.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved