Minta Masyarakat Terus Kawal Kasus Novel Baswedan, Presiden Jokowi: Jangan Ada Spekulasi Negatif
Presiden Jokowi meminta masyarakat ikut mengawal dan mengimbau agar tidak timbul spekulasi-spekulasi negatif terkait kasus Novel Badwedan.
Wana juga mempertanyakan apakah Novel Baswedan juga merasa sangat dekat atau kenal dengan pelaku RB.
"Kita belum mengetahui apakah Novel Baswedan kenal pelaku RB,"
"Karena kerja Novel Baswedan selama ini di KPK dari 2007-2019, itu terkait dengan personal," kata dia.
Sementara itu, Wana mempertanyakan apakah yang disebut pengkhianat berkorelasi dengan kerja-kerja yang dilakukan Novel Baswedan.
Menurut Wana, pernyataan pelaku RB apakah berkaitan antara kinerja dengan sepak terjang Novel Baswedan yang sebenarnya itu perlu didalami.
"Yang pasti adalah kita tidak bisa mengaitkan kejahatan atau percobaan pembunuhan terhadap Novel Baswedan itu hanya sekedar urusan personal saja,"
"Karena berdasarkan laporan Komnas HAM menyebutkan bahwa kejahatan yang dilakukan pelaku nyatanya terencana," jelas dia.
Sehingga, menurut Wana dalam hal ini kepolisian harus mengungkap setidaknya ada tiga aktor.
"Yang pertama perencana, kemudian pengintai dan pelaku lapangan," ungkapnya.
Kalau dilihat saat ini untuk pelaku lapangan sudah diamankan.
Wana juga meminta pihak kepolisian untuk lebih menggali informasi dari kedua pelaku.
"Siapa pengintaianya? Siapa aktor utamanya?" tegasnya.
Tanggapan Pakar Ekspresi dan Gestur, Handoko Gani
Pakar ekspresi dan gestur Handoko Gani memberikan tanggapan soal pelaku penyerang Novel Baswedan yang menyebut Novel Baswedan sebagai pengkhianat.
Pihaknya menyebut teriakan 'pengkhianat' oleh pelaku tersebut ada unsur kesengajaan.