PSI Dukung Erick Tohir Tuntaskan Kasus Jiwasraya
Bahkan ada menduga telah terjadi kebobrokan sekitar 10 tahun yang lalu, sebelum Presiden Jokowi memerintah
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Dedek Prayudi mengungkap, beberapa hari ini ramai di media sosial mempertanyakan sikap PSI terhadap kasus Jiwasraya.
Framingnya kata Dedek, seolah-olah PSI terlibat dalam kasus itu dan tidak bersikap.
Baca: Polemik Kasus Jiwasraya, Pengamat: Penegakan Hukum Jadi Kunci Penyelesaian
Dedek menegaskan, kasus Jiwasraya sudah ada sejak lama. Bahkan ada menduga telah terjadi kebobrokan sekitar 10 tahun yang lalu, sebelum Presiden Jokowi memerintah. Dan, artinya Dedek menegaskan, jauh hari sebelum PSI lahir.
" Kasus ini semakin terang benderang setelah Pak Erick membenahi BUMN termasuk JiwaSraya. PSI memberikan dukungan penuh kepada Pak Menteri untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya," Dedek menegaskan, Rabu (25/12/2019).
Baca: Pengamat Nilai Ada yang Ganjil Jiwasraya Bisa Tekor sampai Triliunan Rupiah
"Memperbaiki managementnya sampai memperkarakannya pada ranah pidana bila ditemukan aliran dana haram kepada semua pihak yang terlibat. Ini pakem sikap terang benderang PSI yang tidak perlu dipertanyakan lagi sebenarnya," katanya.
Saat ini, ia menegaskan kembali PSI berusaha untuk fokus mengerjakan hal-hal kongkret di DPRD seluruh Indonesia.
Baca: Sempat Dapat Tudingan Terima Rp 100 M dari Jiwasraya, Erick Thohir: Jangan Dipolitisasi
PSI imbuhnya, mendapatkan kursi seperti di Jakarta, Surabaya dan Tangerang Selatan sebagai komitmen PSI menjaga amanah dari konstituen.
"Terkait kasus jiwaswaraya, sebaiknya media dan publik menanyakan kepada partai politik yang ada di DPR, sebagai pilihan rakyat, mereka wajib diminta untuk terlibat aktif dalam proses penyelasaian masalah ini," ujarnya.
Baca: Bahas 3 Sebab Kebocoran Dana Jiwasraya, Said Didu: Agak Aneh karena Tidak Ada Kejadian Apapun
"Partai-partai di DPR memiliki kekuatan politik untuk ikut terlibat dalam menyelesaikan kasus Jiwaswaraya," katanya lagi.