Dibandingkan Kamar Soekarno, Sel Setnov dan Nazarudin di Sukamiskin Lebih Luas, Digembok Sidik Jari
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin kembali heboh karena temuan kamar mewah yang ditempati napi di dalamnya.
Berikut merupakan fakta penting dalam kunjungan tersebut.

1. Kunjungan resmi
Kunjungan kali ini bukan merupakan sidak, melainkan kunjungan resmi dengan pemberitahuan terlebih dulu.
Tujuannya, untuk menemui beberapa warga binaan terkait kajian yang sedang digarap lembaga pemerintah yang punya wewenang pengawasan pelayanan publik itu.
"Kami melihat renovasi di setiap kamar. Sebuah langkah positif, kami mengapresiasi itu. Namun kemudian kami melihat ada hal-hal yang belum maksimal," ujar Adrianus.

2. Pimpinan proyek perbaikan kamar sempat sebut 'ada tekanan'
Dalam kunjungan itu, Adrianus Maleila meminta ditunjukkan kamar yang dihuni mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.
"Kenapa kamar ini (Setya Novanto alias Setnov) enggak disentuh," ujar Adrianus.
Pimpinan proyek, Sabrius, langsung dipanggil.
Sabrius mengatakan, kamar Setnov harusnya direhabilitasi. Namun ia mengaku ada tekanan.
"Ada tekanan, Pak," ujar Sabrius.
Kakanwil Kemenkumham Jabar, Liberti Sitinjak langsung menyanggah.
"Enggak ada tekanan. Bapak dibayar negara, negara yang dibela. Siapa yang tekan, saya, Kak Kalapas Sukamiskin?" ujar Liberti.
Sabrius lalu membantah ada tekanan dari pengelola Lapas Sukamiskin.
"Bukan tekanan Bapak atau Kalapas, Pak," ujar Sabrius.