Profil Firli Bahuri, Ketua KPK Baru yang Sarat Kontroversi dan Pernah Ditolak 500 Pegawai KPK
Profil Firli Bahuri, ketua KPK periode 2019-2023 yang dilantik Jokowi siang ini. Sosok yang sering menuai kontroversi hingga ditolak 500 pegawai KPK.
Sebab, Firli merupakan bekas ajudan mantan Wakil Presiden Boediono yang sempat tersandung beberapa kasus dugaan korupsi.
Selama kurang lebih setahun di KPK, Firli kemudian ditarik kembali ke Polri pada 20 Juni 2019.
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menjelaskan, penarikan itu dilakukan lantaran Firli telah mendapat jabatan baru di Korps Bhayangkara.
Ternyata, Firli didapuk menjadi Kapolda Sumatera Selatan sebelum akhirnya pada Selasa (19/11/2019), ia kembali ditarik ke Mabes Polri.
Oleh Kaporli Idham Aziz, Firli diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) menggantikan Komjen Condro Kirono yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Polri.
Dua hari setelah dilantik jadi Kabaharkam, Kapolri menaikkan pangkat Firli yang sebelumnya Irjen menjadi Komjen alias bintang tiga.
Belum genap sebulan menjabat sebagai Kepala Baharkam, Firli dimutasi lagi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam pada Jumat (6/12/2019).
Selain itu, Firli Bahuri juga menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama dari Polri.
Siang nanti, Firli Bahuri akan dilantik Jokowi sebagai Ketua KPK periode 2019-2023.
3. Rekam Jejak Pemberantasan Korupsi

Penyidik Polri ini pernah mengungkap kasus mafia pajak dengan tersangka Gayus Tambunan.
Saat itu, Firli yang masih berpangkat AKBP merupakan mantan anggota tim independen Polri mengungkap kasus mafia pajak tersebut.
Saat menjadi Kapolda NTB, Firli menyelesaikan kasus dugaan korupsi perekrutan CPNS K2 Dompu dengan tersangka Bupati Dompu H Bambang Yasin (HBY).
Sepanjang jenjang kariernya, ia telah mengungkap ratusan kasus korupsi baik di Jawa Tengah, Banten, maupun Jakarta.
4. Punya harta lebih dari Rp 18 miliar