Sabtu, 4 Oktober 2025

Penyelundupan Mobil Mewah

Kasus Penyelundupan Kendaraan Mewah Meningkat, Ekonom Sebut dapat Matikan Industri Sejenis

Ekonom Core Indonesia, Piter Abdullah mengungkapkan tindakan penyelundupan kendaraan mewah ke Indonesia dapat mematikan industri sejenis.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
KEMENKEU
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam 

Sehingga, tingkat penyelundupan juga ikut naik drastis.

"Kalau dilihat dari sepanjang tahun 2016 hingga 2019, dan tahun 2019 meningkat luar biasa besar," ungkap Sri Mulyani.

"Jumlah penindakan seluruh Indonesia mobil itu ada 62 mobil mewah."

"Terutama pada tahun 2018 dan 2019 mobil mewah masuk itu dari berbagai pelabuhan dan 57 sendiri terjadi di tahun 2019," lanjut dia.

"Mungkin permintaannya tinggi sekali, sehingga upaya penyelundupannya meningkat luar biasa di tahun 2019," imbuhnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan kasus penyelundupan yang di temukan Bea Cukai Tanjung Priok.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan kasus penyelundupan yang di temukan Bea Cukai Tanjung Priok. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Tidak hanya mobil, motor mewah yang diselundupkan juga mengalami peningkatan di tahun 2019.

Sri Mulyani menjelaskan terdapat 22 motor mewah yang ilegal masuk ke Indonesia sejak tahun 2016.

"Kemudian kalau motor mewah ada 22 kasusnya, dan masuk semenjak tahun 2016," jelas Sri Mulyani.

"Sekali lagi, di tahun 2018 dan 2019 peningkatannya luar biasa tinggi," tambahnya.

Sri Mulyani menuturkan, pengungkapan tindakan penyelundupan ini merupakan hasil kerja sama antara Bea Cukai dengan berbagai pihak.

Yakni para aparat penegak hukum seperti TNI, Polri, dan Kejaksaan yang mampu melakukan penggagalan penyelundupan.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved