Tanggapi Wacana Eskpor Benih Lobster, Jokowi Ungkap Kebijakan Harus Beri Manfaat bagi Semua Pihak
Presiden Republik Indonesia, Jokowi mengungkapkan kebijakan ekspor benih Lobster yang akan diambil harus memikirkan manfaat bagi semua pihak.
"Tapi saya pikir tidak ada masalah, ini bagian daripada kebijakan," tambahnya.

Edhy mengatakan keputusan mengenai ekspor benih lobster akan disesuaikan dengan hasil dari pemeriksaan tim dari kementerian.
Karena Edhy mengungkapkan ada banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari menangkap benih lobster tersebut.
Sehingga apabila ekspor benih lobster tidak dilakukan, masyarakat itu akan bekerja apalagi.
Tak hanya itu, dengan pelarangan ekspor benih lobster juga tidak mengurangi jumlah penyelundupan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
"Mau ekspor atau tidak itu nanti tergantung hasil penelaahannya seperti apa," tutur Edhy.
"Ada masyarakat yang sudah bergantung hidupnya dengan tangkap benih, kemudian mau kita apakan."
"Kalau kita stop, toh penyelundupan banyak. Dari kita sudah punya data dari karantina ada datanya."
Edhy menuturkan akan secepat mungkin untuk menetapkan kebijakan mengenai ekspor benih lobster tersebut.
Menurut Edhy, dalam memilih sebuah keputusan pasti ada positif dan negatif yang harus dihadapi.
"Jadi kita harapkan segera mungkin, ada peluang ada hambatan, ada tantangan kita akan lakukan ini dengan baik dan cepat," ungkap Edhy.
Hingga kini Edhy belum dapat memastikan negara tujuan ekspor benih lobster.
Prediksi target utama dalam pemasaran ekspor benih lobster yang akan dilakukan oleh Edhy adalah Vietnam.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)