Kamis, 2 Oktober 2025

Ekspor Benih Lobster

Susi Pudjiastuti Dikritik Faizal Assegaf Mantan Presidium 212 soal Benih Lobster: Stop Gombal deh!

Susi Pudjiastuti mendapat kritikan keras dari Faizal Assegaf terkait polemik ekspor benih lobster yang diwacanakan akan dilegalkan untuk diekspor.

Kompas/Shery Puspita/Hendra A Setyawan
Susi Pudjiastuti mendapat kritikan keras dari Faizal Assegaf terkait polemik ekspor benih lobster yang diwacanakan akan dilegalkan untuk diekspor. 

Wacana Pembebasan Ekspor

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengungkapkan, wacana pembebasan ekspor benih lobster bertujuan mengurangi kegiatan ekspor ilegal.

Dilansir Kompas.com, pembebasan ekspor benih lobster dilakukan sesuai ketetapan aturan.

"Kalau dibiarkan nyatanya penyeludupan tetap berjalan. Makanya kami buka saja (ekspor), sehingga penyelundupan di Indonesia tidak punya nilai lagi," ungkap Edhy di JCC Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

Edhy menyebut, bila ekspor benih lobster dilakukan secara terstruktur, akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang bergantung pada penjualan benih lobster.

Edhy Prabowo
Edhy Prabowo (TRIBUN/DENNIS DESTRYAWAN)

"Daripada dijual melalui perantara, kenapa enggak langsung. Dengan siapa nanti dijual apakah dengan koperasi atau ke siapa yang tahu," ujarnya.

Ia kemudian menyebut negara menjadi penerima benih lobster secara langsung, tanpa melewati perantara atau penyelundupan.

"Kenapa kami enggak fokus pada si pemilik benih ini agar punya harga yang lebih besar?" tambahnya.

Edhy mengaku memiliki cara agara ekspor benih lobster tetap menghasilkan keuntungan.

"Sebagai misal kalau kami mau budidaya dalam negeri, kan ini untuk membangun wilayah budidaya harus memasang keramba dan menyiapkan tempatnya."

"Kan butuh waktu. Apa kita harus nunggu? Sementara mereka yang tadinya tergantung juga harus makan," ungkap Edhy.

Dikaji Lebih Dalam

Wacana ekspor benih lobster, menurut Edhy, masih akan dikaji lebih dalam.

Hal ini terkait aturan yang akan diberlakukan.

Edhy menyebut aspek keberpihakan kepada masyarakat yang menggantungkan hidup dari benih lobster harus dipertimbangkan.

"Ada muncul wacana ekspor, tentu ini harus dikaji lagi apakah bertahap atau dengan kuota."

"Seandainya kami ekspor sejuta benih lobster, misalnya. Berapa nilai yang benar-benar masuk ke nelayan dan berapa nilai yang masuk ke pajak negara," jelasnya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Kiki Safitri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved