Soal PPATK Penyelundupan Lobster Capai 900 M, Susi Pudjiastuti: Bibit Lobster Lebih Gede dari Harley
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tanggapi soal PPATK Penyelundupan Lobster, tuliskan hal ini di Twitter.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, memberi tanggapan soal bibit lobster.
Temuan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai penyelundupan benur lobster ditanggapi langsung oleh Susi Pudjiastuti.
PPATK mencatat adanya aliran dana dari hasil penyelundupan ekspor benur lobster hingga Rp 900 miliar.
Menanggapi hal itu Susi Pudjiastuti tampak tertawa.
• Soroti soal Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti Sampai Istighfar Tidak Boleh Kita Kufur
Diketahui, Susi Pudjiastuti memang selalu menolak tegas ekspor benur lobster.

Hal tersebut dikarenakan lobster ukuran besar bisa dijual dengan harga yang jauh lebih mahal.
Menurut Susi Pudjiastuti, untuk ukuran benihnya saja, harga lobster bisa lebih tinggi dari Harley Davidson.
Dilansir melalui YouTube PPATK Indonesia, Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengungkap pihaknya berkerja sama dengan Kementerian KKP dan Bada Reserse Kriminal Porli untuk mengungkap kasus ini.
Menurut Kiagus Ahmad Badaruddin, dalam satu tahun ada aliran dana dari luar negeri yang digunakan untuk mendanai pengepul pembelian benur lobster mencapai Rp 300-900 miliar.
Modus yang digunakan oleh pelaku merupakan melibatkan sindikat internasional.