Kamis, 2 Oktober 2025

Dubes RI di Jeddah Klaim Habib Rizieq Shihab Belum Pernah Datangi Perwakilan RI di Saudi

Dalam tayangan video, Rizieq Shihab tak bisa hadir karena dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia.

Penulis: Nuryanti
Editor: Choirul Arifin
POOL/REPUBLIKA/RAISAN AL FARISI
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. 

"Karena kesaksian dari pejabat tinggi pemerintah Arab Saudi, itu sudah cukup menjadi bukti bagi kita," lanjut Habib Rizieq.

Ia juga berujar, bahwa pencekalan terhadapnya sebagai tindakan pengasingan.

Dirinya menyebut pencekalan tersebut dilakukan oleh penguasa Indonesia.

"Pencekalan yang terjadi pada saya hari ini, tidak lain adalah pengasingan yang dilakukan oleh rezim penguasa Indonesia saat ini," kata Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq Shihab saat memberikan sambutan live dalam acara Reuni 212, Senin (2/12/2019).
Habib Rizieq Shihab saat memberikan sambutan live dalam acara Reuni 212, Senin (2/12/2019). (Kolase Tangkapan layar kanal YouTube FRONT TV)

Mengenai pernyataan dari pemerintah Indonesia sebelumnya yang menyebut Habib Rizieq tidak melakukan komunikasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi, ia menyebut itu adalah sebuah kebohongan.

"Saya juga ingin menyampaikan tentang pernyataan kebohongan dari pemerintah Indonesia, kenapa tidak melapor ke KBRI yang ada di Saudi Arabia," kata dia.

Ia mengaku telah menghubungi pihak KBRI saat pertama kali mendapat kabar pencekalan itu.

"Saat terjadi pencekalan, pihak yang pertama kali saya hubungi dan saya beritahukan, adalah pihak otoritas Republik Indonesia," ungkapnya.

Habib Rizieq juga menyebut bahwa Duta Besar Indonesa di Kota Riyadh, telah mengirim perwakilan kepadanya.

"Bahkan, Duta Besar Republik Indonesia yang berkedudukan di Kota Riyadh mengirim utusan secara resmi," ungkap pimpinan FPI ini.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved