Pesan Megawati Untuk Pimpinan DPRD dari PDI Perjungan: Jangan Mabuk Kekuasaan
Pesan Megawati Untuk Pimpinan DPRD dari PDI Perjungan: Jangan Mabuk Kekuasaan
"Pengetahuan itu ada dua. Pengetahuan bisa digunakan untuk kebaikan, bisa juga digunakan untuk kejahatan," kata Megawati.
"Kalian itu penentu politik dan budgetting. Maka kalian harus mengontrol diri. Kunci utamanya adalah di pengendalian diri dan hati," tukasnya.
Baca: Gibran dan Bobby Jadi Bakal Calon Wali Kota, PDI-P: Hak Setiap Anggota dan Tidak Boleh Dibatasi
Megawati lalu menceritakan pengalamannya sendiri, untuk membuktikan bahwa mengorganisasi rakyat lewat partai politik bukan melulu soal transaksi dan uang.
Namun dengan hati, turun ke rakyat secara langsung dan selalu membawa nilai kemanusiaan.
Dirinya menjadi anggota DPR untuk 3 periode ketika Orde Baru masih berkuasa. Di tengah himpitan politik, Megawati selalu turun ke bawah secara langsung.
"Menurut saya gampang itu, tanpa main-main duit. Yang jelas saya selalu kulo nuwun, datang. Tentu saya bawa kopi dan gula, supaya tak menyusahkan karena rakyat sudah memberikan tempat. Tak perlu ada bakar-bakar duit," kata Megawati.
"Ngomong ke rakyat itu mudah. Rakyat itu hanya ingin di-uwongke (bahasa Jawa artinya dimanusiakan). Merasakan dianggap sebagai manusia. Jadi kalau bicara memperjuangkan APBD, ya puaskan dulu rakyatmu, apa kebutuhannya dipenuhi," tambah Megawati.
Secara khusus untuk kader yang baru pertama kali menduduki kursi pimpinan dewan di daerah, Megawati mengingatkan tak ada ampun untuk mereka yang tak mampu mewujudkan prinsip-prinsip itu.
Tak ada kata ampun untuk pelaku korupsi karena akan segera dipecat dari partai.
"Begitu ada diindikasikan, apalagi kalau sudah ditangkap, saya tak mau pikir panjang. Saya minta Sekjen agar segera dipecat. Jangan sampai nila setitik rusak susu sebelanga," tegas Megawati.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Sri Rahayu mendampingi Megawati memberikan pengarahan.
Baca: Jokowi Segera Cari Pengganti Maruf Amin dan Mahfud MD di BPIP
Hasto menjelaskan, pesan utama dari sang ketua umum adalah agar para pimpinan dewan itu lebih berdisiplin. Dan mampu merubah diri agar masyarakat juga menjadi baik.
"Kita harus mengubah diri kita menjadi lebih baik sebelum kita ingin mengubah masyarakat menjadi lebih baik, mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Maka kader PDI Perjuangan harus meningkatkan kualitas diri," kata Hasto.
Para pimpinan dewan juga harus bertanggung jawab dengan menyediakan waktunya untuk turun ke masyarakat.
"Inti kemenangan di dua pemilu ini berarti PDI Perjuangan memiliki tanggung jawab untuk kemajuan masa depan Indonesia," tegasnya.
Baca: PDIP Bantah Ada Dinasti Politik setelah Gibran dan Bobby Maju dalam Pilkada 2020
Di acara itu, sebanyak 221 pimpinan DPRD tingkat propinsi dan kabupaten/kota dari berbagai wilayah di Indonesia hadir.
Pelaksanaan Sekolah Partai gelombang II itu hanya berselang belasan hari dari gelombang I yang juga dihadiri Megawati dan Hasto.