Sabtu, 4 Oktober 2025

Jadi Caketum Golkar, Bambang Soesatyo: Apa Pun yang Terjadi Saya Pasang Badan untuk Jokowi-Ma'ruf

Bambang Soesatyo, Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Golkar mendaftarkan diri menjadi calon ketua umum Partai Golkar.

MPR-RI
Bambang Soesatyo 

Lalu, safari politik Airlangga ke Padang bertemu ketua DPD provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera.

Yang terakhir, Airlangga menyelenggarakan pertemuan dengan ketua DPD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia timur.

Sementara itu, pemilik hak suara pada Munas Golkar meliputi 514 kabupaten/kota, 34 DPD tingkat provinsi, 10 ormas, dan satu DPP.

Diketahui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendaftar sebagai bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di Aula DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar kepada Ketua Komite Pemilihan Maman Abdulrahman di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/12/2019). Partai Golkar akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 3 Desember 2019 dengan salah satu agendanya pemilihan ketua umum periode 2019-2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar kepada Ketua Komite Pemilihan Maman Abdulrahman di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/12/2019). Partai Golkar akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 3 Desember 2019 dengan salah satu agendanya pemilihan ketua umum periode 2019-2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Jadi dokumen sudah saya siapkan lengkap asli, G 30S PKI ada, narkoba ada, kemudian kepolisian SKCK, karena kita pengalaman jadi anggota DPR berkali-kali dan ijazah lengkap, asli," kata Airlangga.

Ia mengatakan, pendaftaran itu adalah proses awal pemilihan ketua umum.

Menurut dia, pemilihan ketua umum Partai Golkar sangat transparan, demokrasi, dan terbuka.

Tanggapan Akbar Tandjung

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung tidak bersedia menyebut caketum yang ia dukung di Munas.

Dikutip dari Kompas.com, Akbar hanya menyebut sosok yang ia dukung adalah sosok yang mampu meningkatkan elektabilitas Partai Golkar.

Ia juga menyebut akan mendukung sosok yang dapat memberikan kebaruan dalam memimpin.

"Saya itu mempunyai dasar, mempunyai alasan. Dasarnya saya akan memberikan dukungan kepada calon yang saya yakini akan memberikan, menghasilkan kepemimpinan baru dan mampu meningkatkan perolehan suara Golkar," ujar Akbar ketika menghadiri pertemuan internal Golkar di Solitaire Hotel, Kabupaten Tangerang, Senin (2/12/2019) malam.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews.com di kediamannya di Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews.com di kediamannya di Jakarta, Jumat (29/11/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Tantangan Golkar

Akbar mengungkapkan, tantangan Golkar di masa yang akan datang adalah Pilkada serentak 2020 dan Pemilu 2024.

Akbar berharap, Munas Golkar diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang menjadi pedoman untuk menghadapi tantangan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved