Kamis, 2 Oktober 2025

Perpanjangan Izin FPI

Soal Isu FPI Tegakkan Khilafah, Rocky Gerung: Pak Tito Nggak Ngerti Khilafah itu 'On Going Ideas'

Isu khilafah yang akan ditegakka FPI memantik respon Rocky Gerung. Ia mengatakan Mendagri Tito tidak memahami ide khilafah bersifat on going ideas.

Editor: Daryono
Youtube/Kompas - Kompas.com/Ambaranie Nadia K.M
Rocky Gerung dan Tito Karnavian 

TRIBUNNEWS.COM - Persoalan perpanjangan izin FPI yang tak kunjung diterbitkan oleh Mendagri Tito Karnavian memantik respons dari berbagai pihak.

Dikabarkan sebelumnya, Tito membutuhkan waktu untuk mempelajari AD/ART FPI.

Pendapat pro dan kontra mengenai hal tersebut pun mencuat di publik.

Satu di antaranya isu penerapan khilafah di Indonesia.

Pengamat politik, Rocky Gerung berpendapat konsep khilafah belum final.

Konsep tersebut juga dinilainya masih bersifat debatable.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (28/11/2019).

Rocky Gerung
Rocky Gerung (Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV)

"Ada orang yang memahami khilafah itu seolah-olah konsep yang final dan imperatif."

"Padahal konsep khilafah itu debatable. Jadi ngapain nakutin sesuatu yang debatable?

"Jadi pak Tito nggak ngerti juga bahwa konsep khilafah itu on going ideas," ucap Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyebut ketika orang meiliki ide untuk kembali ke konsep kerajaan yang tidak demokratis, tidak diperlakukan sama halnya ketika orang beride negara khilafah.

"Sama seperti saya membayangkan enakan tuh zaman Majapahit di bawah Gajah Mada."

"Kenapa saya nggak ditangkep? Padahal ide kerajaan itu bertentangan dengan ide republik."

"Saya mau balikin ke kerajaan yang nggak demokratis."

"Itu ide aja, pernah ada sistem kerajaan sehingga menimbulkan semangat persatuan," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved